REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Tsunami setinggi lebih dari dua meter dikabarkan menghantam Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang. Tsunami terjadi pascagempa 7,7 skala richter yang mengguncang wilayah tersebut. 

"Tsunami lebih dari meter menghantam Palu Indonesia setelah gempa," tulis kantor berita Reuters mengutip pejabat, Jumat.  Kendati begitu, tsunami sudah surut. Belum ada laporan ihwal jumlah korban tewas atau luka akibat tsunami ini.

Baca juga, BMKG Nyatakan Peringatan Tsunami di Donggala Berakhir.

Sementara itu, di media sosial telah beredar video tentang tsunami yang dilaporkan terjadi di Palu. Di video tersebut, tampak terjangan keras ombak menghantam rumah dan kendaraan yang berada tak jauh dari tepi pantai.

Warga yang melihat insiden itu langsung panik dan mencoba menyelamatkan diri. Belum ada konfirmasi resmi ihwal kebenaran video tersebut.

Sebelumnya gempa dengan kekuatan 7,7 SR yang berpusat di darat pada kedalaman dangkal mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) sekitar pukul 15.00 WITA, Jumat.

Gempa menyebabkan sejumlah bangunan rusak. BNPB melaporkan ada korban meninggal. BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan tsunami. Namun peringatan itu dicabut satu jam kemudian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika