REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Satu orang dilaporkan meninggal akibat dampak gempa dengan kekuatan 7,7 SR yang berpusat di darat pada kedalaman dangkal mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) sekitar pukul 15.00 WITA, Jumat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugraha, melaporkan berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala selain mencatat satu orang meninggal dunia, juga terdapat 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.
"Evakuasi masih dilakukan oleh petugas. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan. Sebagian masyarakat masih berada di luar rumah. Mereka berada di tempat aman. Gempa susulan masih sering berlangsung," katanya.
Baca juga, Gempa 7,7 SR Guncang Donggala, Potensi Tsunami.
Ia mengatakan Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa. Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong. "Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2-10 detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan," katanya.
Ia mengatakan, pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km. Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro.