Jumat 28 Sep 2018 20:05 WIB

Gempa Donggala Terasa Hingga Samarinda, Kalimantan Timur

Pengunjung pusat perbelanjaan terlihat panik keluar dari gedung.

Peta dengan episentrum gempa berkekuatan 7,7 skala Richter di dekat Palu, Jumat (28/9).
Foto: EPA-EFE/USGS / Handout Editorial Use Only/No sales
Peta dengan episentrum gempa berkekuatan 7,7 skala Richter di dekat Palu, Jumat (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter yang berpusat di Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat petang, terasa hingga Kota Samarinda dan beberapa kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, para pengunjung pusat perbelanjaan di Kota Samarinda, seperti Big Mal dan Samarinda Central Plasa (SCP) berhamburan lari keluar saat terjadi guncangan ringan akibat gempa.

Beberapa di antara mereka terlihat panik dan menyelamatkan diri dari kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Kendati hanya berlangsung singkat, tak urung guncangan itu membuat sebagian pengunjung pusat perbelanjaan tidak berani kembali masuk mal karena khawatir ada gempa susulan.

"Tadi begitu terasa ada goyangan dan beberapa orang teriak 'gempa, gempa', saya langsung lari keluar. Ini langsung balik pulang saja," kata Wahyono (41), salah satu pengunjung mal SCP.

Baca juga, Gempa 7,7 SR Gundang Donggala, Potensi Tsunami.

Situasi yang sama juga dilaporkan terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Selain pengunjung, tampak sejumlah tim medis membawa pasien yang masih terbaring di ranjang keluar menuju halaman saat terjadi guncangan.

Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan Octavianto dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, laporan yang diterima dari masyarakat menyebutkan guncangan gempa juga dirasakan di beberapa daerah di Kaltim, seperti Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara.

"Sampai saat ini belum ada laporan jatuhnya korban, tapi kami telah menyiagakan personel dan peralatan yang sewaktu-waktu siap bergerak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement