REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolres Tulungagung, AKBP Taufik Sukendar, beserta sang istri Anggi Sukendar, dan ajudannya Bripda Lutfi terlibat kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto pada Jumat (28/9) dini hari. Kejadian ini mengakibatkan Taufiq Sukendar mengalami luka berat, dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara sang istri, Anggi Sukendar, dan ajudannya Bripda Lutfi meninggal dunia. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Frans Barung Mangera mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto kilometer 716, Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
"Kapolres sehat kembali. Tetapi istri beliau dan ajudan meninggal dunia. Kita doakan almarhum dan almarhumah diberikan tempat layak di sisinya, keluarga yang ditinggalkan tabah," kata Barung saat dihubungi Jumat (28/9).
Barung menjelaskan, kendaraan Taufik Sukendar yamg dikemudikan Bripda Tomi, bertabrakan dengan truk tangki tronton nopol L 9490 UR, yang dikemudikan oleh Sugiyo (41), warga Dusun Pujok RT 01 RW 05, Desa Puton, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Saat kejadian, mobil Landcruiser Nopol AG 908 tersebut, berjalan dari arah timur ke barat, dan berupaya mendahului dari sisi kanan kendaraan truk yang ada di depannya.
Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil tiba-tiba oleng ke kiri, dan menabrak bagian belakang truk. Meski demikian, pengemudi mobil yang ditumpangi Taufik, yakni Bripda Tomi hanya mengalami luka ringan.
Terkait penyebab kecelakaan, Barung menyatakan hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan. "Masih dilakukan penyelidikan oleh Unit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota," ujar Barung.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol M Iqbal mengungkapkan, Istri Kapolres Tulungagung AKBP Taufik Sukendar, Anggi Sukendar akan dimakamkan di Subang, Jawa Barat. "Istri Kapolres Tulungagung dimakamkan di Subang karena permintaan orang tua dan saudara-saudaranya juga Kapolres dan anak-anaknya," kata Iqbal
Iqbal mengatakan pada pukul 12.00 WIB nanti jenazah akan diterbangkan dari Surabaya menuju Kota Bandung, kemudian akan dibawa ke Subang melalui perjalanan darat selama dua jam. Kapolres jajaran dan Bhayangkari menurutnya turut berangkat sebagai perwakilan dari Polda Jatim untuk mengantarkan almarhumah.
Sementara itu, ajudan Kapolres Tulungagung menurutnya akan dikebumikan di Tulungagung. "Untuk Bripda Lutfi, ajudan Kapolres Tulungagung akan dikebumikan di Tulungagung karena orang tuanya sudah menunggu di sana," ujar Iqbal.
Iqbal mengungkapkan, sang Kapolres AKBP Taufik kondisinya saat ini mulai membaik dan stabil meski ada observasi di kepalanya pascaoperasi. Juga untuk tulang, baik di kaki dan tangan tidak ada yang patah.
"Ada luka di kepala. Akan terus diobservasi oleh dokter spesialis yang akan mengawasi dalam 24 jam. Kita doakan bersama Kapolres Tulungagung segera sehat dan tabah menjalani cobaan ini," kata Iqbal.