REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen PT Jasa Marga (Persero) berencana melakukan pembongkaran Gerbang Tol (Pejompongan) di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta arah Semanggi. Gerbang tol ini terbakar pada Kamis (27/9) pagi.
Deputy General Management Traffic Management Jasa Marga Juni Runadi di lokasi kejadian mengatakan pembongkaran Gerbang Tol Pejompongan akan sesegera mungkin dilakukan. "Ya nanti malam kita awali dengan dibongkar," ujar Juni.
Selanjutnya, Juni mengatakan akan mempercepat perbaikan Gerbang Tol Pejompongan dan memasang gardu tol baru. Pekerjaan akan dimulai pada malam hari.
"Gardu tol baru nanti akan datang dan posisinya akan dimajukan dari gardu sebelumnya," ujar Juni.
Terkait arus lalu lintas tol ke arah Semanggi yang terhambat karena insiden kebakaran, Juni mengatakan untuk sementara Jasa Marga mengalihkan kendaraan lewat Jalan Gatot Subroto. Jasa Marga juga telah memasang rambu sementara untuk pemberitahuan gerbang tol ditutup.
Juni menambahkan, bila perbaikan gerbang tol tidak dapat selesai dalam semalam, Jasa Marga akan mempersiapkan mobile reader untuk melayani pengguna jalan tol. "Kami berharap bisa mengoperasikan gerbang tol ini secara normal kembali keesokan hari," kata Juni.
Gerbang Tol Pejompongan hingga kini masih ditutup untuk sementara waktu. Hal tersebut berdampak pada kepadatan arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto depan Gedung Badan Keuangan Negara.
Jasa Marga menuturkan kebakaran pada Gerbang Tol (Pejompongan) di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta adalah akibat hubungan arus pendek listrik. Dalam kebakaran tersebut, tidak ada korban luka maupun jiwa.
Untuk saat ini, lajur 1, 2 dan 3 Jalan Tol Dalam Kota arah Semanggi telah bisa dilewati pengguna jalan tol.Tiga unit pemadam kebakaran pada pukul 11.45 WIB, telah berhasil memadamkan api yang menyala sejak pukul 11.15 WIB.