Kamis 27 Sep 2018 16:40 WIB

Fadli Zon akan Laporkan Balik Kader PSI yang Melaporkannya

Fadli meminta Polri netral.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berencana akan melaporkan balik tuduhan yang diarahkan kepadanya terkait lagu 'Potong Bebek Angsa' yang diunggah di akun Twitter @fadlizon. Fadli menegaskan bahwa dirinya mengaku tidak takut sedikitpun.

"Saya nggak takut, nggak takut sedikitpun," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/9).

Fadli menjelaskan alasan dirinya melaporkan balik tuduhan tersebut lantaran dirinya tidak ingin hak seseorang untuk berkreatifitas dihalang-halangi. Ia mengungkapkan bahwa yang menggubah lagu Potong Bebek Angsa bukanlah dirinya. Dirinya mengaku menggunggah itu sebagai bagian dari ekspresi.

"Sekarang siapa yang merasa tersinggung?apa mereka tertuduh PKI? Kalau mereka merasa tertuduh PKI ya ayo kita klarifikasi, kita perdebatkan, tapi jangan menghalang-halangi hak orang untuk bependapat, berekspresi, itu dijamin oleh konstitusi," katanya.

Ia pun membanding-bandingkan dengan pidato politikus Partai Nasdem Victor Laiskodat yang dinilai bernada kebencian namun kasusnya hingga sampai saat tidak jelas lantaran dirinya disebut punya hak imunitas. Ia pun mengimbau kepada aparat kepolisian untuk tidak menjadi alat kekuasaan.

"Aparat kepolisian itu harus tegas sebagai pihak yang netral," tegasnya.

Sebelumnya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest akhirnya resmi melaporkan Fadli Zon terkait lagu 'Potong Bebek Angsa'. Rian mempermasalahkan lirik lagu 'Potong Bebek Angsa' yang diunggah wakil ketua DPR RI tersebut di akun Twitter Fadli, Kamis  (20/9) lalu.

"Dalam video tersebut ada lirik-lirik yang menurut saya itu berpotensi untuk membuat keresahan, menaikkan tensi di masyarakat, membuat keonaran dan menciptakan rasa tidak percaya kepada pemerintah," kata Rian saat melapor ke Bareskrim, Jakarta, Selasa (25/9).

Di kesempatan terpisah, Calon Presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno juga pernah berkelakar terkait ulah Fadli Zon yang sempat ramai dengan cicitan 'Potong Bebek Angsa' nya tersebut.

"Sahabat saya bang Fadli, luar biasa, jangan lah buat buat lagu lagi," Kata Sandiaga saat menghadiri peluncuran lagu kampanye berjudul 'Prabowo-Sandiaga' di Gedung Smesco, Jakarta, Ahad (23/9) lalu. Namun ia tidak melarang jika lagu-lagu tersebut hanya untuk senang-senang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement