Kamis 27 Sep 2018 16:07 WIB

Fadli: Gerindra Legawa Jika Kursi Wagub DKI Diisi Kader PKS

Pengisi kursi Wagub DKI sudah diputuskan oleh pimpinan Gerindra dan PKS.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Andri Saubani
Fadli Zon
Foto: Humas DPR
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, pengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta telah diputuskan antara pimpinan Partai Gerindra dan PKS. Fadli menyebut, Gerindra pun legawa jika nantinya Wagub DKI Jakarta diisi oleh kader PKS.

“Tidak ada masalah kalau posisi Wagub DKI dikasih ke PKS. Sudah ada putusan dari kedua pimpinan partai. Gerindra rela memberikan kursi ke PKS,” kata Faldi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (27/9).

Fadli mengaskan, keputusan resmi yang segera keluar dipastikan akan diamini oleh kedua partai selaku pengusung pasangan Anis-Sandi pada Pemilihan Gubernur  DKI Jakarta 2017. Mengenai nama M Taufik yang disebut dicalonkan Partai Gerindra untuk posisi Wagub DKI, Fadli mengatakan itu bukan keputusan akhir.

Taufik, kata Fadli, akan mengikuti dan patuh terhadap seluruh keputusan kedua partai. Menurut Fadli, Partai Gerindra dan PKS sudah cukup lama menjadi kolega politik. Hubungan kedua partai tidak akan retak begitu saja hanya karena persoalan pengisi kursi Wagub DKI Jakarta.

Sejauh ini, PKS mencalonkan dua nama yakni Mantan Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan PKS DKI Jakarta, Agung Yulianto. Fadli pun tak mempermasalahkan jika nantinya diantara dua nama tersebut yang menjadi pendamping Anies memimpin ibu kota.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, sejauh ini sudah ada titik temu antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKS Sohibul Iman. Baginya, sikap PKS sudah final dengan mengajukan dua nama. Selanjutnya, keputusan ada di tangan prabowo.

PKS percaya Prabowo akan memberikan keputusan bijaksana terkait siapa yang menduduki kursi Wagub DKI untuk mendampingi Anies Baswedan. "Kita tunggu sikap daripada Gerindra. Dalam konteks ini bukan sekadar ketua DPW atau DPD DKI Partai Gerindra tapi adalah Ketua Umum. Bola ada di tangan Gerindra," ujar Hidayat. 

Baca juga:

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement