Kamis 27 Sep 2018 10:30 WIB

Kirab Pemuda 2018 Disuguhi Budaya Etnik Jambi

Program Kirab Pemuda dimaksudkan agar muda-mudi mengenal keberagaman nusantara

Sambutan pemuda Jambi bagi peserta Kirab Pemuda 2018
Sambutan pemuda Jambi bagi peserta Kirab Pemuda 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Peserta Kirab Pemuda 2018 disuguhi penampilan seni budaya dan etnik serta penampilan group band pemuda Jambi dalam kunjungan mereka di provinsi itu. Dalam penyambutan peserta Kirab Pemuda 2018 yang dipusatkan di pelataran kantor Gubernur Jambi itu, peserta kirab juga disuguhi festival kuliner yang juga ditampilkan pemuda-pemuda Jambi.

Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Ekonomi Kreatif, Joni Mardizal mengatakan program Kirab Pemuda dimaksudkan agar muda-mudi mengenal keberagaman nusantara. "Kirab pemuda dilaksanakan untuk memberikan pengalaman mengenal keanekaragaman Indonesia ke peserta, serta menanamkan rasa kesatuan dan persatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia," kata Joni berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/9).

Menurutnya, program Kirab Pemuda juga diharapkan menjadi pengalaman berarti bagi peserta sebab mereka adalah calon pemimpin-pemimpin masa depan.

Sebab itu, Joni berharap peserta Kirab Pemuda 2018 setelah kegiatan dapat membuat cerita tentang perjalanan mereka dalam bentuk vlog ataupun tulisan, sehingga dapat menceritakan kepada orang banyak tentang Republik Indonesia.

Joni mengatakan tidak semua kabupaten/kota di Indonesia menjadi titik singgah peserta Kirab Pemuda 2018, dan menjadi kebanggaan Provinsi Jambi dan Kota Jambi dapat menjadi salah satu tujuan persinggahan peserta kirab. "Peserta kirab juga banyak belum pernah ke Jambi, dengan program ini tentu mereka berkesempatan dan mengetahui budaya di Provinsi Jambi," ujarnya.

Dijelaskan Joni, peserta Kirab Pemuda 2018 sendiri berjumlah 98 orang yang merupakan perwakilan anak muda terbaik hasil seleksi yang cukup ketat dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Selain itu juga berasal dari perwakilan dari Organisasi Kepemudaan (OKP) serta tim pendamping. Khusus di Jambi terpilih dua orang satu putri dan satu putra.

Kirab Pemuda 2018 kata Joni akan menjangkau 100 kabupaten/kota di 34 provinsi dan terbagi menjadi dua zona. Zona I berangkat dari Provinsi Aceh lanjut Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Babel, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Banten dan DKI Jakarta.

Sementara untuk Zona II, mulai dari Provinsi Papua menuju Papua Barat, Maluku, Malut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultenggara, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, dan Bali. Zona I dimulai 5 September dari Sabang dan  Zona II dari Merauke pada 7 September dan akan finis bertemu kembali di Jakarta, 15 November.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, Wahyudin mengatakan rangkaian kegiatan Kirab Pemuda 2018 di Jambi yakni peserta disuguhi festival tari dan etnik serta deklarasi pemuda serta pameran kuliner. Kemudian, Kamis (27/9) peserta Kirab Pemuda dijadwalkan mengunjungi beberapa media lokal di Jambi, dilanjutkan kunjungan ke rumah dinas Walikota Jambi dan pawai kirab pemuda serta pawai budaya dari Museum Siginjai Jambi dan finis di lapangan kantor Gubernur Jambi.

"Di lapangan kantor Gubernur Jambi peserta juga akan diperkenalkan serta mengikuti Senam Jago Negeri khas Jambi," kata Wahyudin.

Salah satu peserta Kirab Pemuda 2018, Deka asal Provinsi Bengkulu merasa bangga bisa menjadi peserta Kirab Pemuda 2018 setelah sebelumnya melewati seleksi yang ketat di tingkat provinsi.

"Alhamdulillah bangga dan senang, salah satunya bisa mengunjungi Provinsi Jambi dan tentunya bisa mengenal dan mengetahui lebih jauh budaya Jambi," kata Deka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement