Kamis 27 Sep 2018 08:58 WIB

Yenny akan Lelang Lukisan Bergambar Jokowi

Lukisan bermakna agar Jokowi melanjutkan perjuangannya.

Anak Alm. Abdurahman Wahid, Yenny Wahid (ketiga kiri) meperlihatkan lukisan  Joko Widodo  sebagai bentuk dukungan usai membacakan surat  deklarasi  konsorsium kader Gus Dur di  Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jakarta, Rabu (26/9).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Anak Alm. Abdurahman Wahid, Yenny Wahid (ketiga kiri) meperlihatkan lukisan Joko Widodo sebagai bentuk dukungan usai membacakan surat deklarasi konsorsium kader Gus Dur di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jakarta, Rabu (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yenny Wahid akan melelang lukisan mural bergambar Presiden Jokowi sedang melukis. Hasil lelang akan digunakan sebagai bentuk bantuan untuk kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Lukisannya mau dilelang kalau mau dibeli, hasilnya buat kampanye," kata Yenny di Rumah Pergerakan Gus Dur, di Jakarta, Rabu (27/9).

Dalam lukisan tersebut terdapat seorang yang mirip dengan Presiden Jokowi tidak mengenakan baju sedang menuliskan kata-kata "NKR". Menurut Yenny, lukisan itu karya Butet dan apa yang tergambar di lukisan tersebut merupakan interpretasi pelukisnya sebagai karya seni.

Yenny mengatakan tulisan "NKR" dalam lukisan itu belum selesai, yaitu kurang huruf "I" sehingga dimaknai harus dilanjutkan perjuangannya. "Ketika kami melihat lukisan tersebut, kami tergerak dan kemudian dikoleksi," ujarnya.

Sebelumnya, Yenny Wahid dan sembilan anggota Konsorsium Kader Gus Dur mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin. Sembilan anggota Konsorsium Kader Gus Dur yang menyatakan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf adalah Barikade Gus Dur, Forum Kiai Kampung Nusantara, Garis Politik Al Mawardi, Gerakan Kebangkitan Nusantara, Satuan Mahasiswa Nusantara, Millenial Political Movement, Komunitas Santri Pojokan, Jaringan Perempuan untuk NKRI, dan Forum Profesional Peduli Bangsa. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement