REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon Wakil Presiden RI nomor urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan visi misi lebih fokus pada masalah isu ekonomi. Dua isu utama yang diusung, yakni lapangan pekerjaan dan kestabilan bahan pokok.
Hal tersebut terkait adanya tudingan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menilai visi dan misi kubu Prabowo-Sandiaga tidak lengkap. Dia ingin visi misi Prabowo-Sandiaga ini menjadi pembahasan yang sangat terfokus.
"Tidak ingin pembicaraannya terlalu melebar dan akhirnya kabur isunya, atau isunya tidak dimengerti oleh masyarakat," kata cawapres yang diusung oleh partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat, di pasar Desa Bojongkulur di Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu.
Sedangkan mengenai lapangan pekerjaan itu pasangan Prabowo-Sandiaga punya satu pemahaman dan aspirasi dari masyarakat, yakni lapangan pekerjaan dan harga bahan pokok itu yang menjadi fokus daripada programnya. "Harapan dari pedagang dan pembeli di sini semua, agar sembako dibuat dengan harga terjangkau nanti sentra - sentra pertanian di perbaiki kita ingin ada perbaikan dari segi penanganan bahan pangan," ucap Sandiaga.
Menurutnya, meskipun ada impor beras tapi harga bahan pokok masih mahal, hal itu dirasakan masyarakat.
Baca Juga: KIK: Visi Misi Jokowi Lebih Komprehensif daripada Prabowo