Rabu 26 Sep 2018 19:34 WIB

PDIP: Yenny Wahid Pantas Dapat Jabatan Penting di TKN

TKN semakin optimistis memenangkan Pilpres 2019.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Muhammad Hafil
Anak Alm. Abdurahman Wahid, Yenny Wahid membacakan surat  deklarasi  konsorsium kader Gus Dur di  Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jakarta, Rabu (26/9).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Anak Alm. Abdurahman Wahid, Yenny Wahid membacakan surat deklarasi konsorsium kader Gus Dur di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jakarta, Rabu (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Putri Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid resmi mendukung pejawat Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, Yenny Wahid berhak untuk menduduki jabatan penting di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.

“Kapasitas Yenny memenuhi syarat untuk jabatan-jabatan penting. Terserah ke Pak Jokowi yang menentukan,” kata Hendrawan saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (26/9).

Hendrawan mengklaim, para pengagum dan pengikut Gus Dur sangat dekat dengan partai-partai pengusung pasangan pejawat. Di satu sisi, pribadi Jokowi sebagai pemimpin negara telah jelas telah meneruskan ajaran Soekarno sebagai bapak bangsa dan Gus Dur sebagai guru bangsa.

Meski begitu, Hendrawan menilai, dukungan Yenny Wahid bukan dimaksudkan agar keluarga Gus Dur mendapatkan jabatan tertentu. Sebab, dukungan Yenny bersifat independen dan atas dasar kajian visi misi serta istikharah yang dilakukan oleh sembilai Kiai.

Sementara ini, baik TKN maupun Koalisi Indonesia Kerja belum membahas jabatan yang akan diusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk ditawarkan kepada Yenny Wahid. “Kita belum tahu,” ujarnya.

Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya gembira dan semakin optimis untuk bisa memenangkan Pemilu 2019. Ia mengatakan, TKN siap bekerja sama dengan Yenny Wahid beserta seluruh kader Gusdurian.

Hasto mengatakan, telah berkoordinasi dengan Ketua TKN Erick Tohir. Menurut dia, Ketua TKN secar khusus akan berkoordinasi langsung dengan Yenny Wahid untuk menjalankan agenda strategis pemenangan Jokowi-Ma’ruf.

“Dengan demikian secara struktural Mbak Yenny memang tidak masuk dalam struktur tim kampanye, namun koordinasi secara langsung dengan Mas Erick Tohir akan menempatkan Mbak Yenny pada posisi yang strategis,” ujarnya.

Yenny Wahid mengatakan, apa yang ditempuh olehnya merupakan pilihan atas dasar kepentingan bangsa. Ia mendukung kandidat capres-cawapres yang bisa memegang amanah dalam mengutamakan kepentingan Indonesia. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya Yenny menjatuhkan pilihan kepada pasangan nomor urut satu, Jokowi-Ma’ruf.

Dukungan itu tidak dinyatakan sendiri olehnya. Yenny turut didampingi sembilan elemen Gusdurian lainnya, seperti Barikade Gusdur, Gerakan Kebangkitan Nasional (Gatara), Forum Kyai Kampung Nusantara (FKKNU), Jaringan Perempuan untuk NKRI, Satuan Mahasiswa Nusantara, Profesional Peduli Bangsa, Komunitas Santri Pojokan, Milenial Political Movement, dan Garis Politik Mawardi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement