Rabu 26 Sep 2018 15:52 WIB

Lombok Barat akan Mulai Pembangunan Rumah Pascagempa

Rencananya akan ada peletakan batu pertama pembangunan 50 rumah.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat di Lombok.
Foto: Dok. Puspen TNI
Pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat di Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan, dana bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang rusak akibat gempa terus berproses. Dia menyampaikan, tahap awal pembangunan hunian tetap akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kita rencananya akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah, langsung 50 rumah pada Senin," ujar Fauzan kepada Republika.co.id di Lombok Barat, NTB, Rabu (26/9).

Fauzan menyampaikan, peletakan batu pertama pembangunan rumah akan dilakukan di empat kecamatan dengan dampak terparah akibat gempa. Mulai dari Kecamatan Narmada, Gunungsari, Batulayar, dan Lingsar.

Dia menyebutkan, rumah rusak di Lombok Barat akibat gempa mencapai lebih dari 70 ribu rumah. Dengan rincian 14 ribu lebih rumah rusak berat, 13 ribu lebih rumah rusak sedang, dan 40 ribu rumah rusak ringan.

Sembari menunggu bantuan hunian tetap, Fauzan tetap mengupayakan pembangunan hunian sementara (huntara). "Karena kan sudah mulai musim hujan kasihan masyarakat yang masih berada di tenda pengungsian," lanjutnya.

Fauzan menilai, kebutuhan huntara di Lombok Barat mencapai sekira 14 ribu atau setara dengan jumlah rumah rusak berat. Ia juga mengapresiasi para relawan dan lembaga kemanusiaan, mulai dari Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, hingga Baznas yang telah mendirikan huntara di Lombok Barat. "Jumlah huntara yang terbangun sudah lebih dari 1.000, mudah-mudahan pembangunan huntara dan hunian tetap juga terus berjalan dengan lancar," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement