Rabu 26 Sep 2018 15:35 WIB

Persib Menanti Sanksi PSSI

Adapun sanksi berat berupa pengurangan nilai klasemen, bahkan didiskualifikasi.

Liga 1 Diberhentikan Sementara. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (25/9).
Foto:
Sejumlah pendukung klub sepak bola Persija melakukan ziarah ke makam Haringga Sirila di Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9).

Kiper Persija Jakarta yang juga Wakil Ketua APPI Andritany Ardiyasa mengatakan, ada enam hal yang menjadi penegasan anggota APPI. Selain melakukan aksi mogok main, APPI meminta kepada seluruh suporter dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2 membuat nota damai yang dijadikan kesepakatan bersama.

Nota damai tersebut, kata dia, demi memastikan insiden kerusuhan dan kehilangan nyawa dalam kompetisi sepak bola Tanah Air tidak kembali terulang. "Aksi tak turun lapangan tersebut akan berlanjut selama nota damai antarsuporter tersebut belum terealisasikan," ujarnya.

Andritany mengatakan, nota damai antarsuporter di Indonesia tersebut dijadikan komitmen bersama dengan PSSI dan PT LIB sebagai penanggung jawab Liga 1 dan Liga 2. Nota damai, kata dia, juga akan diteruskan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan kepolisian agar dijadikan bukti perdamaian antar suporter se-Indonesia.

APPI juga mendesak PSSI dan PT LIB memberikan hukuman yang berat dan adil kepada pihak yang terlibat dalam kejadian tewasnya Haringga. "Ini penting agar peristiwa ini tak terjadi lagi dan memberikan efek jera kepada semua pihak," ujar Andritany.

Kemarin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga menggelar konferensi pers. Menpora meminta PSSI dan PT LIB menghentikan kompetisi selama dua pekan.

Imbauan Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berduka atas meninggalnya Haringga. Jokowi mengimbau agar para suporter tidak bersikap fanatik yang berlebihan sehingga memicu terjadinya kriminalitas. Ia menegaskan, setiap ajang olahraga harus menjunjung sportivitas.

"Jangan sampai fanatisme yang berlebihan jadi kebablasan sehingga terjadi kriminalitas. Harus segera disetop," kata Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (25/9).

Jokowi mengaku telah meminta Kemenpora, PSSI, dan kelompok suporter untuk duduk bersama membahas masalah kekerasan dalam sepak bola Indonesia. "Harus ada sebuah komitmen bersama-sama agar kejadian itu tidak terulang," ujar Jokowi.  dessy suciati saputri ed: satria kartika yudha

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement