REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dan guru SMK PGRI 1 Karanganyar, Jawa Tengah, terguling di Mojosemi, Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/9). Dua penumpang tewas dan 11 lainnya mengalami luka dalam kecelakaan tersebut.
Kapolsek Plaosan AKP Sukono menyebutkan bus pariwisata nomor polisi K-1745-AZ yang dikemudikan Agus Riyanto melaju dari arah Karanganyar menuju Magetan di jalan raya Cemorosewu-Sarangan, Magetan.
"Bus pariwisata melaju dari barat, sampai di jalan menikung dan menurun tajam di kawasan Mojosemi, Kecamatan Plaosan, bus oleng dan masuk jurang sedalam sekitar 20 meter," jelas Sukono.
Dua korban tewas adalah Agus Riyanto (41) pengemudi bus warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dan Elmufida Ullya (23) warga Perumbolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kedua korban tersebut mengalami luka parah terutama pada bagian kepala, diduga akibat benturan.
Sementara korban luka adalah, Giyanto (44) warga Desa Slogo, Kecamatan Tanom, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Susilo (37) warga Kelurahan Gemantar, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, keduanya adalah awak bus.
Sedangkan para guru SMK PGRI 1 yang mengalami luka adalah, Joko Purwanto (33), Heri Priyono (41), Eni (49), Rudi Priyanto, Siti Prihatin (47), Wiwik (43) dan Sugiyanto (45).
Sedangkan pelajar SMK PGRI 1 yang mengalami luka adalah Acep (17) dan Hendi Widayat (17). Menurut Sukono, bus pariwisata tersebut berpenumpang 47 orang, terdiri atas 36 siswa, enam orang guru, tiga orang petugas biro perjalanan dan dua orang awak bus.
Kecelakaan yang diduga akibat pengemudi kurang konsentrasi tersebut mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp20 juta.