Senin 24 Sep 2018 20:22 WIB

Kata-Kata Terakhir Haringga ke Suwarna Sebelum ke Bandung

Haringga selalu setia menonton pertandingan Persija.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah pendukung klub sepak bola Persija melakukan ziarah ke makam Haringga Sirila di Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9).
Foto:
Terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang pendukung klub sepak bola berjalan menuju ruang tahanan usai ditunjukan kepada awak media di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin (24/9).

Beberapa meter dari rumah Kepen, sepi tiba-tiba menyeruak di sebuah warung kopi tempat ia kerap bercengkerama dengan teman-temannya sesama pendukung Jakmania.

Yayuk, sang pemilik warung bercerita soal kebiasaan Kepen yang kerap menemani Yayuk ketika sedang menyendiri di warung. "Kalau saya lagi sendiri, tiba-tiba aja dia langsung duduk, bilang mau nemenin saya aja begitu," kata Yayu.

Pada Sabtu malam (22/9), Kepen membuat kopinya sendiri di warung kopi. Yayuk, tidak memerhatikan betul aktivitas Kepen di warung karena sedang di dalam rumah. Tapi, ia sempat mendengar Kepen mengajak teman-temannya untuk menonton Persija di Bandung.

Setelah mendengar suara Kepen, Yayuk tidak mendengar lagi suaranya. Saat Yayuk keluar rumah  untuk menutup warungnya, hanya tersisa gelas kopi setengah kosong ditinggal begitu saja. "Tapi saya masih lihat teman-temannya di ujung gang," kata dia.

Esok harinya, anak dari Yayuk, Ega (21) menonton Persija menghadapi Persib di televisi bersama teman-teman sepermainan. Kepen tidak ikut menonton bersama teman-temannya di televisi. Ega tahu, kemana Kepen pergi.

Ketika Kepen sedang ke luar kota menonton Persija, ia tidak pernah melewatkan barang sedetik pun untuk memberi kabar kepada teman-temannya melalui obrolan di media sosial. Namun, ada yang janggal hari itu.

Sekitar pukul 12.30 WIB, Kepen tidak kunjung muncul di grup pembicaraan. Teman-temannya mengira, Kepen sedang kehilangan sinyal. Pertandingan Persija dan Persib pun mulai.

Kemenangan diraih Persib atas Persija dengan skor 3-2. Rasa Kecewa jelas terasa oleh Ega dan teman-teman. Hingga sesaat pertandingan berakhir, mereka melihat sebuah video rekaman amatir yang tidak ingin mereka lihat untuk selamanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement