Senin 24 Sep 2018 13:29 WIB

GMB dan Kemenkominfo Gelar Talk Show Cegah Stunting

Sebanyak 8,9 juta anak balita Indonesia mengalami kekerdilan (stunting).

Anak-anak yang mengalami stunting cenderung bertubuh kerdil
Foto: BBC
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung bertubuh kerdil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gerakan Membangun Bangsa (GMB) bekerja sama dengan KementerianKomunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) dan didukung oleh Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) menyelenggarakan Talkshow dengan tema “Cegah Stunting, Itu Penting! Menyambut Bonus Demografi 2030”.

Talk show itu akan diadakan di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo RI, Jalan  Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9) pagi.

Sie Publikasi Media GMB, Ahmad Irfan mengatakan, talk show itu bertujuan untuk mendukung program nasional pemerintah dalam upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia.

“Data menunjukkan,  masih terdapat 8,9 juta anak balita Indonesia yang mengalami stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah 2 tahun (baduta) akibat kekurangan gizi kronis, red). Ini berarti mencapai  37,2 persen dari populasi anak balita Indonesia (Rikesdas 2013). Angka ini menempatkan Indonesia termasuk dalam 5 besar negara dengan jumlah penderita stunting yang tinggi,” ujar Ahmad Irfan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (24/9).

Irfan menambahkan, talk show itu juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait isu stunting, melalui pembahasan tentang pengertian stunting, penyebabnya, upaya pencegahan, waktu kejadian stuntingdan peranan budaya masyarakat terhadap stunting.

“Tidak kalah pentingnya adalah untuk memberikan kesadaran bersama dari peserta seminar untuk mengenal, memahami dan turut berperan serta dalam upaya pencegahan stunting, dimulai dari keluarga/lingkungan terdekat. Sekaligus memberikan pengetahuan lebih dalam tentang pola hidup sehat dan pemenuhan gizi yang tepat agar anak dapat hidup sehat dan aktif,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement