Senin 24 Sep 2018 12:52 WIB

Anies Kontak Ridwan Bahas Tewasnya Suporter Persija

'Percayakan kasus tewasnya suporter Persija ini kepada penegak hukum.'

Rep: Farah Noersativa/ Red: Friska Yolanda
Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana menunjukkan barang bukti penganiayaan yang mengakibatkan warga Jakarta meninggal saat pertandingan Persib vs Persija.
Foto: Zuli Istiqomah / Republika
Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana menunjukkan barang bukti penganiayaan yang mengakibatkan warga Jakarta meninggal saat pertandingan Persib vs Persija.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait insiden pengeroyokan yang berujung pada tewasnya seorang suporter Persija Jakarta pada Ahad (23/9). Koordinasi itu terus berlangsung sejak Ahad malam sampai Senin (24/9) pagi ini.

“Saya coba untuk berhubungan (dengan Ridwan Kamil), beliau sudah istirahat malam. Kemudian pagi ini kita komunikasi,” kata Anies menjelaskan di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Senin.

Anies menekankan, masalah pengeroyokan ini telah masuk dalam tindakan pidana. Dengan demikian, persoalan ini sudah masuk ke ranah kepolisian dan penegak hukum.

Dia pun meminta kepada pihak penegak hukum untuk menindak dengan tegas kepada seluruh pelaku. Menurutnya, kepolisian harus memeriksa dengan tuntas dan keadilan dapat ditegakkan.

Secara khusus, Anies juga berpesan kepada masyarakat, terutama suporter Persija Jakarta, Jakmania. Dia meminta Jakmania untuk memercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian. 

“Dan kepada Jakmania meskipun berduka, marah, kecewa, mari tunjukkan bahwa pendukung Persija adalah orang-orang yang menjunjung tinggi supremasi hukum, menghargai prinsip-prinsip penegakan hukum, dan kita percayakan penyelesaian ke aparat penegak hukum,” ujar Anies.

Dia juga meminta masyarakat untuk terus membangun suasana kondusif dan tenang. “Kita bantu keluarga agar lebih tabah dalam menghadapi situasi ini,” kata Anies.

Tragedi pengeroyokan menodai laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Ahad (23/9). Korban pengeroyokan, suporter Persija, Haringga Sirila, akhirnya meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga, Pemprov DKI Dukung Penuh Penyelidikan Tewasnya Jakmania

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement