REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dua stasiun "light rail transit" (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, siap beroperasi pada pekan depan. Dua stasiun menambah jumlah stasiun yang bisa digunakan sejak mulai dimanfaatkan masyarakat pada awal Agustus 2018.
Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Ahad (23/9), mengatakan, dua stasiun itu yakni Punti Kayu dan RSUD Palembang. "Setelah stasiun Dishub, dua stasiun LRT lain menyusul dalam melayani penumpang. Untuk stasiun Punti Kayu akan beroperasi pada Senin (24/9), sementara stasiun RSUD pada Selasa (25/9)," kata Aida.
Ia mengatakan beroperasinya dua stasiun tersebut setelah dilakukan persiapan prasarana stasiun, persinyalan dan akses stasiun. Stasiun Punti Kayu dan stasiun RSUD merupakan stasiun ke-9 dan 10 yang siap beroperasi. "Artinya tersisa tiga stasiun yang masih dalam tahap penyelesaian," kata dia.
Ia menjelaskan, dengan mulai beroperasinya stasiun Punti Kayu dan RSUD maka dari 13 stasiun sudah 10 stasiun yang dapat dipergunakan untuk naik turun penumpang. Yaitu stasiun Djka-Jakabaring-Ampera-Cinde-Dishub-Bumi Sriwijaya-Punti Kayu-RSUD-Asrama Haji-Bandara.
Sementara saat ini ada tiga stasiun lagi yang sedang dalam tahap penyelesaian akhir. Yaitu stasiun Polresta-Demang dan Garuda Dempo sehingga diharapkan sampai akhir tahun ini 13 stasiun LRT dapat siap beroperasi.
"Pengoperasian dua stasiun ini berada di tempat pelayanan kesehatan dan tempat wisata alam sehingga akan memudahkan masyarakat untuk menuju tempat tersebut," kata dia.
LRT Palembang merupakan infrastruktur yang dibangun pemerintah untuk mendukung peran Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII pada Agustus lalu. LRT Palembang ini menjadi moda transportasi massal pertama yang dibangun di Indonesia, karena LRT lainnya yakni di Jakarta masih tahap pengerjaan.