Ahad 23 Sep 2018 04:17 WIB

Mantan Pangdam-Kapolda Masuk Tim Kampanye Prabowo

Tim Prabowo di Jatim tak libatkan kepala daerah karena tak mau ganggu kinerja mereka.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan paparan isinya bukunya 'Paradoks Indonesia' dalam acara Ngbrol bersama 300 Jenderal dan Para Intelektual di Jakarta, Sabtu (22/9). Pada Buku 'Paradoks Indonesia' yang ditulis oleh Prabowo berisi tentang pandangan strategis ekonomi kerakyatan sebagai solusi tatanan ekonomi Indonesia dan global.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan paparan isinya bukunya 'Paradoks Indonesia' dalam acara Ngbrol bersama 300 Jenderal dan Para Intelektual di Jakarta, Sabtu (22/9). Pada Buku 'Paradoks Indonesia' yang ditulis oleh Prabowo berisi tentang pandangan strategis ekonomi kerakyatan sebagai solusi tatanan ekonomi Indonesia dan global.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mantan Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim masuk tim kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk pemenangan di wilayah setempat. Kedua purnawirawan yang dilibatkan adalah mantan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI (Purn) Soewarno dan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Anton Setiadji yang juga Ketua Partai Berkarya Jatim.

"Pensiunan jenderal dan pengurus partai politik pengusung beserta sejumlah tokoh terlibat di dalam tim," ujar ketua badan pemenangan Prabowo-Uno, Soepriyatno, di sela mendaftarkan susunan tim kampanye di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Sabtu (22/9).

Soepriyatno yang juga ketua DPD Gerindra Jatim sekaligus anggota DPR RI tersebut akan didampingi sekretaris badan pemenangan, Basuki Babussalam, yang juga sekretaris DPW PAN Jatim serta anggota DPRD Jatim. Mas Pri, sapaan akrabnya, menegaskan tidak melibatkan kepala daerah di jajaran tim pemenangan karena tidak mau mengganggu kinerja memimpin pemerintahan di daerahnya masing-masing.    

"Kepala daerah agar fokus terhadap komitmennya dan menjalankan janji sesuai kampanyenya dulu, termasuk konsentrasi membangun perekonomian," ucapnya.    

Baca Juga: 300 Pensiunan Jenderal Dukung Prabowo-Sandi

Pada kesempatan sama, turut mengantar proses pendaftaran adalah pengurus maupun kader partai politik pengusung, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, PAN, dan Partai Berkarya. Sementara itu, sehari sebelumnya atau Jumat (21/9), tim kampanye daerah pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Arifin juga telah mendaftarkan susunan tim kampanyenya untuk Pemilihan Presiden 2019.

Masa kampanye akan resmi dimulai 23 September 2018 dan berakhir 13 April 2019 atau empat hari menjelang hari H pemungutan suara. Pilpres yang digelar 17 April tahun depan diikuti dua pasangan, yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin untuk nomor urut 01 dan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement