REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat akan menuntut secara pidana dan perdata pihak-pihak yang 'menggoreng' artikel Asian Sentinel terkait kasus Century, dengan tujuan menyudutkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini, tim investigasi Demokrat tengah mengumpulkan barang bukti.

"Orang perorangan yang menggoreng berita secara berlebihan dengan narasi-narasi yang menyudutkan Partai Demokrat akan kami ambil langkah hukum," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada Republika.co.id, pada Jumat (21/9).

Ferdinand mengatakan saat ini tim investigasi sedang mengumpulkan barang bukti. Setelah itu, pihaknya akan segera membuat laporan perdata atas kerugian immateriil yang dialami oleh ketua umumnya dan juga Demokrat.

Ferdinand membocorkan salah satu pihak yang akan dilaporkan, selain Asia Sentinel. Seseorang tersebut ungkapnya adalah M Misbakhun dari Partai Golkar. "Siapa saja yang kemarin begitu semangat berkoar-koar akan kami tuntut baik secara pidana dan perdata," ujar Ferdinand.

Bahkan lanjut dia, bukan saja politikus namun media massa juga akan turut dilaporkan. Tentunya kata Ferdinand, media cetak akan dilaporkan melalui Dewan Pers dan media TV kepada Komisi Penyiaran Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika