REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II mengonsentrasikan Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk perhelatan Asian Para Games Oktober 2018. Persiapan harus matang terutama fasilitas untuk atlet yang disabilitas.
"Kami akan fokus di Terminal 2 sebagian besar, kalau kemarin Asian Games sebagian besar di Terminal 3," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin usai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pemanfaatan (KSP) Bandara HAS Hanandjoeddin dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di Jakarta, Jumat (21/9).
Awaluddin menambahkan pihaknya tengah mempersiapkan arus dari para atlet dan ofisial agar tidak terhambat. Ditambah, lanjut dia, persiapan harus lebih matang, terutama dukungan fasilitas karena kondisi para atlet merupakan disabilitas.
"Jadi pola pengujiannya kami 'test event' lebih banyak waktu dibandingkan dengan Inasgoc, dengan Inapgoc sudah tiga kali tes," katanya.
Fasilitas yang dibutuhkan lebih banyak, lanjut dia, salah satunya kursi roda serta menyiapkan jalur khusus. "Kita siapkan kelancaran untuk mereka, kita punya standar ada jalur cepat atau 'fast lane', jalur khusus untuk menangani dalam hal kebutuhan khsusunya karena berapa mereka harus menggunakan kursi roda," katanya.
Asian Paragames 2018 akan diselenggarakan di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018. Terdapat 41 negara yang akan berpartisipasi dan melibatkan 18 cabang olahraga.