Jumat 21 Sep 2018 15:54 WIB

Polri Minta Timses Tertib Saat Penetapan Nomor Urut Capres

Polri memprediksi massa simpatisan capres dalam jumlah besar akan turut hadir.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
Gedung KPU
Foto: Tahta Aidilla/ Republika
Gedung KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri mengimbau agar para tim sukses maupun simpatisan yang turut hadir dalam penetapan nomor urut calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (20/9) berlaku tertib.

"Kita harus menjaga keamanan, ketertiban semua kita jaga jangan sampai ada keributan, jangan sampai ada kerusakan," kata Setyo ketika ditanya soal imbauan pada para simpatisan, Kamis (20/9).

Setyo mengatakan, dalam kegiatan penetapan itu, Polri memprediksi massa simpatisan capres dalam jumlah besar akan turut hadir. Sehingga Polri pun menyatakan akan memperketat pengamanan, khususnya di gedung KPU.

"Besok ada kegiatan yang besar di kpu penetapan pasti massa banyak oleh sebab itu pengamanan kita siapkan kita tingkatkan," kata dia.

Namun, Setyo juga berharap masyarakat maupun simpatisan capres yang hadir dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan. Ia berharap masyarakat ikut bertanggungbjawab dalam menjaga kondusivitas dalam penetapan nomor urut calon presiden dan wakil presiden.

"Saya sampaikan bahwa ikuti aturan, ikuti himbauan yang terkait dengan pemilu sehingga kontestasi politik dalam rangka mencari pemimpin ini bisa diikuti dengan aman, damai, senang, gembira tidak ada merasa tidak nyaman," kata Setyo menegaskan.

KPU telah menetapkan Joko Widodo - Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebagai pasangan capres-cawapres yang bakal berkontestasi pada Pilpres 2019, Kamis (20/9). Selanjutnya, pengundian nomor urut bakal dilaksanakan KPU pada Jumat, (21/9) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement