Jumat 21 Sep 2018 15:35 WIB

Peringati 10 Muharram, PKB Jabar Santuni Anak Yatim

Total santunan ini diberikan kepada lebih dari 3.001 anak yatim.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Memperingati 10 Muharram 1440 H,  Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Barat, serentak  menyantuni 3001 anak yatim piatu di 27  DPC PKB Kabupaten/Kota Se Jawa Barat, Kamis (20/9).
Foto: istimewa
Memperingati 10 Muharram 1440 H, Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Barat, serentak menyantuni 3001 anak yatim piatu di 27 DPC PKB Kabupaten/Kota Se Jawa Barat, Kamis (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memperingati 10 Muharram 1440 H,  Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Barat, serentak menyantuni 3.001 anak yatim piatu di 27  DPC PKB Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Kamis (20/9).

Menurut Sekertaris DPW PKB Jawa Barat Sidkon Djampi, Muharram adalah bulan tarbiyah, bulan sakral dan satu di antara empat bulan yang Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk menghormatinya.

"Muharam menjadi sakral dan membumi di Nusantara karena memiliki landasan ayat-ayat Alquran, sebagaimana termaktub dalam firman Allah Surat At Taubah Ayat 36," ujar Sidkon.

Sidkon mengatakan, untuk memperingati 10 muharram tersebut, atas dasar arahan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda mengintruksikan kepada seluruh DPC PKB se-Jawa Barat mengadakan santunan secara serentak. 

"Santunan anak yatim ini tidak hanya di gelar di sini (Kantor DPW PKB Jabar), tapi kami juga laksanan serentak di 27 DPC PKB se-Jawa Barat dengan total anak yatim yang kami santuni lebih dari 3001 anak yatim," paparnya.

Selain mencari keberkahan untuk kemajuan PKB, kata dia, santunan yatim piatu tersebut dilaksanakan dalam rangka "nguripi-nguripi" budaya Islam Jawa yang saat ini mulai luntur dan ditinggalkan generasi muda. 

"Sesuai hadis Nabi Muhammad yang menganjurkan berpuasa selama tiga hari tanggal 9, 10, dan 11 Muharram atau Syura, kita disuruh untuk berpuasa,” katanya.

Selain itu, kata dia, anjuran di hari Asyura terutama pada hari kesepuluh juga umat Islam dianjurkan untuk menyantuni anak-anak yatim piatu. Karena, siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat. 

"Itu menjadi dasar kami melaksanakan santunan yatim piatu dan fakir miskin tiap 10 Asyura," kata Sidkon. 

Atas keutaman menyantuni anak yatim tersebut, Sidkon berharap, PKB dalam mengarungi perjuanganya selalu mendapat kelancaran, keberkahan dan kesuksesan dalam menjalankan nilai-nilai perjuangan PKB, untuk mencipatkan masyarakat yang maju, mandiri, sejahatera dalam bingkai rahmatan lilalamin. Juga mendoakan agar H.A. Muhaimin Iskandar atau dikenal dengan sapaan Cak Imin, senantiasa sehat wal afiat, senantiasa sukses memimpin PKB, dalam naungan izin dan ridha Allah SWT. 

Pimpinan Ponpes Sirna Miskin Kiai Iik Abdul kholik yang merekomendasikan sebanyak 55 anak yatim mengapersiasi kegiatan ini. Kiai Iik menilai, ini satu kegiatan yg sangat dinanti oleh ponpes, kepedulian PKB terhadap anak yatim, yang harus di mulyakan di bulan 10 muharam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement