Jumat 21 Sep 2018 10:08 WIB

PKS Hormati Jika Yenny Wahid Pilih Netral

PKS menginginkan putri kedua Gus Dur masuk struktur tim

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Esthi Maharani
Yenny Wahid
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati apapun sikap politik yang akan diambil oleh Yenny Wahid. Termasuk, jika memilih netral dalam masa kampanye capres-cawapres yang mulai digelar pada Ahad (23/9).

Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyuddin mengatakan, masing-masing individu memiliki hak penuh dalam menentukan sikap dalam euforia pemilihan presiden (Pilpres). “Kami menghormati sikap Yenny Wahid jika memilih netral, meski kami berharap Yenny bisa bergabung,” kata Suhud kepada Republika.co.id, Jumat (21/9).

Suhud mengatakan, sejatinya PKS menginginkan putri kedua KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) masuk ke dalam struktur tim. Sebab, bagi koalisi Prabowo-Sandi, Yenny mempunyai efek elektoral yang cukup kuat. Yenny Wahid yang masih cukup muda juga bisa mewakili kaum ibu di era milenial dimana topik tersebut menjadi salah satu narasi utama kampanye Prabowo-Sandi.

Keyakinan akan Yenny yang mempunyai efek elektoral kuat bisa dicermati dari kunjungan ke kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan. Baik Prabowo maupun Sandiaga masing-masing menemui keluarga Gus Dur untuk meminta saran serta restu. “Saya yakin Yenny bisa memberikan dampak elektoral yang besar mengingat beliau termasuk figur berpengaruh di kalangan NU,” katanya.

Direktur Eksekutif Populi Center Usep Saiful Ahyar mengatakan, dalam konteks Pilpres lebih baik seorang Yenny memilih sikap netral. Ia menilai, netral bukan berarti tidak berpartisipasi dalam Pilpres. Namun, lebih kepada cara untuk mendewasakan demokrasi. Seperti diketahui, ayah Yenny Wahid, Gus Dur adalah tokoh nasional yang banyak memperjuangkan aspirasi demokrasi di Indonesia.

“Kita berharap orang seperti Yenny dengan nilai-nilai yang dibawa Gus Dur bisa membangun kultur politik yang lebih baik. Jika semua berebut struktur, saya kira tidak akan ada yang membangun ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Yenny Wahid mengatakan belum memutuskan akan memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga. Rencananya, ia akan menggelar Silaturahmi Nasional barisan kader Gus Dur usai mendengar visi misi dari paslon yang akan dibacakan pada Ahad pekan ini. “Belum (memutuskan). Bisa jadi (mendukung). Bisa juga netral,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement