Kamis 20 Sep 2018 19:23 WIB

Penyaluran KUR kepada PKL Dinilai Masih Alami Kendala

PKL disarankan bergabung dengan lokasi binaan.

Ketua DPW APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) DKI Jakarta, Sudarto.
Foto: Dok Republika
Ketua DPW APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) DKI Jakarta, Sudarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua DPW APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) DKI Jakarta, Sudarto mengatakan perlu ada terobosan yang harus dilakukan agar penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) kepada PKL lebih mudah dan tepat sasaran. Ini karena penyaluran KUR kepada pedagang kaki lima (PKL) masih mengalami sejumlah kendala.

Salah satu kendalanya adalah PKL tidak mempunyai legalitas lokasi usaha. "Selama ini kendala tidak adanya agunan yang bisa dijaminkan membuat PKL sulit memenuhi syarat untuk mendapatkan permodalan dari perbankan," kata Sudarto di acara Focus Group Discussion bertajuk 'Efektivitas Penyalur Dana KUR Terhadap Pedagang Kaki Lima', Kamis (20/9).

Karena itu, Sudarto yang merupakan calon anggota DPD DKI Jakarta itu menyarankan agar PKL bergabung dengan lokasi binaan (lokbin) agar bisa mendapatkan bantuan permodalan melalui fasilitas KUR.  Pihaknya terus melakukan pendampingan dan pembinaan secara terus menerus agar para PKL bisa mengembangkan usahaya. 

"Secara prinsip kami mendorong agar ada regulasi yang memberikan kemudahan akses bagi PKL untuk mendapatkan dana KUR," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement