Kamis 20 Sep 2018 15:27 WIB

Kekhawatiran Raja Juli Soal Dahnil Anzar Gabung Prabowo

'Perlu dicek di AD/ART Muhammadiyah, apakah Dahnil harus mundur,' kata Raja.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ratna Puspita
Bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Solahudin Uno memeluk Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Foto: Dok. Pemuda Muhammadiyah
Bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Solahudin Uno memeluk Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Raja Juli Antoni mengaku khawatir keputusan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak bergabung dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal dipertanyakan rekan-rekannya. Ia menerangkan, latar belakang Dahnil sebagai aktivis seharusnya membuatnya sadar akan sosok yang didukungnya.

“Gabung dengan seseorang dengan latar belakang yang kelam tentu bagi aktivis harusnya jadi pertanyaan kawannya apakah ini pilihan pas atau tidak?" kata dia kepada wartawan di Rumah Cemara, Kamis (20/9).

Apalagi, ia menambahkan, posisi Dahnil sekarang ini berpotensi memunculkan konflik kepentingan. Ia menerangkan, Dahnil sekarang ini mengemban sejumlah jabatan, baik di organisasi Muhammadiyah, sebagai pengajar, dan pegawai negeri sipil. 

“Saya enggak paham bahwa beliau sebenarnya politikus, tetapi dibungkus dengan aktivis struktural,” kata dia. 

Baca Juga:

Karena itu, ia menyarankan agar Dahnil melakukan sejumlah langkah atau mekanisme agar tidak terjadi konflik kepentingan, terutama terkait jabatan di Muhammadiyah dan Prabowo-Sandi. “Silakan gabung, beliau PNS, ketum PP Pemuda Muhammadiyah. Silakan gimana aturannya. Selama dijalankan itu hak demokratis untuk bergabung atau membela pasangan Prabowo-Sandi," ujarnya.

Ia menambahkan, PP Pemuda Muhammadiyah perlu mengkaji apakah Dahnil perlu mengundurkan diri atau tidak dari jabatannya di organisasi karena keputusan politik ini. “Perlu dicek di AD/ART Muhammadiyah, apakah dia harus mundur, nonaktif atau gimana," ujar dia.

Koalisi Indonesia Adil Makmur mematangkan tim pemenangan hingga Rabu (19/9) malam. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade memastikan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ikut menjadi bagian dari tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

Dia menambahkan, Dahnil akan menjadi koordinator juru bicara tim pemenangan Prabowo-Sandi. Andre menjelaskan, Dahnil memutuskan mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 seusai melakukan istikharah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement