REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan meringkus tersangka berinisial CKD (25) warga Dusun XI Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Ia diduga membunuh suaminya Muhammad Yusuf (34) Guru Sekolah Dasar asal Stabat.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, dalam pemaparannya di Mapolrestabes, Rabu, mengatakan tersangka yang juga berstatus istri menghabisi Yusuf di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Motif tersangka membunuh suaminya seorang tenaga pengajar itu, menurut dia, hanya karena kesal diberikan uang belanja Rp100 ribu hingga Rp200 ribu setiap bulannya.
"Korban dianggap selama ini tidak memperhatikan istrinya dan akhirnya kesal, sehingga berbuat nekad menghabisi nyawa Yusuf," ujar Kombes Pol Dadang.
Ia menyebutkan, tersangka juga pernah meminta cerai kepada korban, namun tidak ditanggapi. Kemudian, tersangka curhat kepada teman prianya berinisial GW (DPO) dan memberikan saran agar korban tersebut, dibunuh saja.
Selanjutnya, pada Kamis (13/9) malam, tersangka mengajak suaminya itu ke Aceh dengan alasan menghadiri pesta perkawinan. "Mereka sengaja merental sebuah mobil Toyota Ayla, tersangka GW menjadi sopir, sedangkan korban dan isterinya itu duduk dikursi penumpang," ucap dia.
Dadang menambahkan, setelah sampai di kawasan Bahorok Kabupaten Langkat, korban yang tengah tertidur pulas di dalam mobil, mereka cekik hingga kehabisan nafas. "Polisi, saat ini masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut, dan memburu tersangka GW yang menghilang, setelah peristiwa itu," kata Kapolrestabes Medan