REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) akan menggelar acara Festival Kuliner dan Belanja 2018. Salah satu lokasi yang akan menggelar acara tersebut yaitu Bali, dan Kemenpar menilai pertemuan Tahunan IMF-WB di Bali pada Oktober mendatang akan berdampak positif pada festival tersebut.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan ada sekitar 18 ribu wisatawan mancanegara (wisman) yang akan bertransaksi dalam festival tersebut. "Ini sehubungan dengan IMF-WB dari 12-14 Oktober 2018, tapi kira-kira mereka (tamu) sudah datang mulai 10-17 Oktober 2018," kata Arief di Kementerian Pariwisata, Selasa (18/9).
Untuk itu, Arief mengharapkan para wisman tamu dari pertemuan IMF-WB dapat berbelanja dalam festival tersebut. Sebab, festival kuliner dan belanja tersebut akan berlangsung selama sebulan dan pembukaan akan dilaksanakan di Shopping Center, Bali pada 27 September 2018.
Dia menilai, para wisman di Bali terutama tamu pertemuan IMF-WB tersebut termasuk kalangan big spender. "Rata-rata average spending perorang sekitar 2.500 dolar AS selama kedatangan di Indonesia, selama pertemuan IMF di Bali," jelas Arief.
Dengan begitu, semua mall yang ada di Bali akan berpartisipasi dalam festival kuliner dan belanja tersebut. Mall di Bali yang akan berpartisipasi yaitu Beachwalk Shopping Center, Level 21 Mall, dan Bali Collection.
Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2018 serentak digelar di 12 provinsi di Indonesia yaitu Jakarta, Pekanbaru, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Timur. Sekitar total 150 mall akan berpartisipasi dalam acara tersebut.