REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Achmad Yani mengatakan, partainya masih percaya dengan komitmen Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait posisi jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Untuk itu, PKS enggan menanggapi kabar jika Mohammad Taufik telah dipilih Gerindra menjadi pengganti Sandiaga Uno.
"PKS masih berpegang teguh pada kesepakatan dengan pimpinan Gerindra bahwa wagub DKI akan diberikan ke PKS," kata anggota DPRD Fraksi PKS Achmad Yani kepada Republika.co.id, Selasa (18/9).
Yani juga percaya bahwa Prabowo bukanlah sosok yang begitu saja mudah berpaling atas kesepakatan yang telah dibuat. Dengan begitu, apa pun yang diwacanakan para kader Gerindra mengenai sosok M Taufik yang disebut-sebut paling cocok menjabat wagub DKI, Yani tidak ingin terusik.
Yani juga berharap agar masyarakat dapat bersabar lagi. Karena, keputusan presiden (keppres) mengenai pemberhentian Sandi dari wagub DKI Jakarta telah diterima disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo dan keppres tersebut telah diterima oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Artinya, kata dia, pembahasan mengenai siapa bakal pengganti Sandi akan dilakukan secepatnya. PKS dan Gerindra akan melakukan diskusi untuk menentukan kader mana yang paling cocok. "Secepatnya kita akan melakukan pertemuan," ucapnya.
Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan jika secara kepatutan dan undang-undang, Muhammad Taufik yang pantas menduduki jabatan wagub DKI. Pasalnya, Sandiaga Uno merupakan kader Gerindra sehinggga penggantinya pun harus dari Gerindra. "Berdasarkan asas kepatutan dan UU, harusnya calon wagub dari kami karena bang Sandi dari Gerindra," katanya.