REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik 197 Pejabat di Lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/9). Tjahjo menegaskan, pelantikan pejabat di IPDN ini untuk pembenahan sistem pendidikan di IPDN.
“Selama tiga bulan ke depan akan dilakukan evaluasi terhadap pelantikan pejabat baru ini, apabila ada penempatan yang kurang pas, untuk bisa diperbaiki dengan baik,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Tjahjo berharap pelantikan juga dapat memberikan kemajuan dalam proses pembenahan di Lingkungan IPDN, baik kampus IPDN Jatinangor maupun kampus IPDN Daerah. Pembenahan yang diharapkan Mendagri tidak hanya dalam aspek pendidikannya saja namun juga bagaimana IPDN dapat mengembangkan diri menjadi tempat pendidikan yang maju dan berkualitas.
“Pembenahan yang harus dilakukan adalah pembenahan secara menyeluruh, tidak hanya proses pendidikannya saja, namun juga bagaimana IPDN dapat menjadi tempat pendidikan yang maju dan berkualitas,” ujar Tjahjo.
Tjahjo menambahkan, harus ada proses kaderisasi yang profesional di IPDN. “Pejabat di Lingkungan IPDN untuk lebih bisa memperbaiki kaderisasi agar muncul pejabat pejabat baru yang memilki kualitas dan profesionalitas," tutur Tjahjo.
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Mendagri, 216 pejabat baru dilantik terdiri dari 156 pejabat eselon IV, 53 pejabat eselon III, tiga pejabat eselon II, dan empat Wakil Rektor. Dari 216 pejabat tersebut, 197 diantaranya adalah pejabat IPDN baru.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Ermaya juga dilantik sebagai Plt Rektor sampai dilantiknya Rektor IPDN definitif, Plt Ses BNPP Widodo Sigit, dan Pejabat Eselon I dan II Lainnya di lingkungan Kemendagri dan BNPP.