Selasa 18 Sep 2018 05:01 WIB

Kekeringan di Kota Tangerang, Truk PDAM Diusir Warga

Warga di Cipondoh Makmur mengaku sudah empat hari kesulitan air.

Rep: Muslim AR/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang warga mengusir truk tangki air bersih di Kota Tangerang. Warga tersebut kesal karena tidak ada pemberitahuan dari pihak PDAM tentang pecahnya saluran pipa distribusi air bersih milik PDAM Tirta Benteng, setelah empat hari tidak mendapatkan air bersih, warga Kelurahan Cipondoh Makmur didatangi truk air bersih, namun ia geram dan mengusir truk tersebut. Senin (17/9), Kota Tangerang.
Foto: Republika/Muslim AR
Seorang warga mengusir truk tangki air bersih di Kota Tangerang. Warga tersebut kesal karena tidak ada pemberitahuan dari pihak PDAM tentang pecahnya saluran pipa distribusi air bersih milik PDAM Tirta Benteng, setelah empat hari tidak mendapatkan air bersih, warga Kelurahan Cipondoh Makmur didatangi truk air bersih, namun ia geram dan mengusir truk tersebut. Senin (17/9), Kota Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebuah truk tangki air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang diusir warga. Kedatangan truk tangki air bersih ini untuk menanggulangi kekurangan air bersih yang diakibatkan oleh kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama.

"Udah pergi aja, daripada bikin kesal warga sini," kata seorang warga komplek Perumahan Cipondoh Makmur yang berada di Kelurahan Cipondoh Makmur, Tangerang, Senin (17/9).

Warga yang bercelana pendek itu langsung marah dan mendatangi truk dan memaki-maki pengemudi truk. Tak mau keributan berlarut, seorang hansip dengan papan nama Wanra meminta pengemudi untuk segera meninggalkan lokasi. "Udah, balik aja," kata Wanra dari atas sepeda motornya.

Warga yang bercelana pendek tersebut terus berteriak dan menunjuk ke arah pengemudi dan satu petugas perempuan yang berada di atas truk. "Gak ada pemberitahuan, gak ada kabar, ditelpon gak ada yang ngangkat, udah empat hari gue kekeringan baru diantar sekarang," kata warga tersebut.

photo
Masyarakat mengerubungi truk tangki air bersih, dua kecamatan di Kota Tangerang mengalami kekeringan akibat pecahnya saluran pipa distribusi air bersih milik PDAM Tirta Benteng, setelah empat hari tidak mendapatkan air bersih, warga Kelurahan Cipondoh Makmur didatangi truk air bersih, Senin (17/9), Kota Tangerang.

Truk segera berputar dan meninggalkan lokasi. Saat Republika.co.id mendatangi warga yang memaki petugas PDAM tersebut, ia langsung memasuki rumahnya dan menghidupkan mobil serta tancap gas. "Udah, gue kesal sama PDAM," kata warga tersebut menolak diwawancarai.

Sopir truk PDAM yang bernama Uus menyatakan, ia salah lokasi. Namun menurutnya kemarahan warga itu wajar. Ia sejatinya mengantarkan air bersih untuk warga di RT 004 dan harus menuju kantor Kelurahan "Kita maklum, tadi itu saya salah lokasi," kata Uus saat dikomfirmasi Republika.

Uus tak mau banyak berkomentar, menurutnya warga wajar marah karena pihsaknya juga terus bekerja keras untuk menyalurkan air bersih. "Ada tiga shift, gak semua juga tercover, saya gak mau komentar banyak (soal kemarahan warga), kita cuma menjalankan tugas," kata Uus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement