Senin 17 Sep 2018 16:53 WIB

Coca Cola Gandeng Mahasiswa Bersihkan Sampah

Coca Cola fokus memberikan edukasi bagi generasi muda terkait sampah.

Rep: nora azizah/ Red: Dwi Murdaningsih
Tas keren terbuat dari sampah botol plastik yang diolah melalui metode upcycle lewat program Plastic Reborn yang digagas oleh Coca Cola Foundation.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Tas keren terbuat dari sampah botol plastik yang diolah melalui metode upcycle lewat program Plastic Reborn yang digagas oleh Coca Cola Foundation.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA.-- Coca Cola Amatil Indonesia kembali menggelar Jakarta Clean Up Day, pekan lalu. Tahun ini, Amatil Indonesia menggandeng para mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Trisakti untuk berpartisipasi mengelola sampah. Para peserta diajak memungut sampah di sekitar pusat Ibu Kota Jakarta.

Aktivitas yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari Amatil Indonesia tersebut fokus memberikan edukasi bagi generasi muda terkait sampah. Para peserta tidak hanya memungut sampah, tetapi juga diajak memilah sampah yang bisa didaur ulang dan tidak. Hal tersebut dilakukan untuk menghimbau generasi muda agar memahami karakteristik sampah sehingga bisa lebih bertanggung jawab terhadap sampah.

"Isu sampah merupakan masalah yang harus dipecahkan bersama," kata Direktur Public Affairs and Communications Amatil Indonesia Lucia Karina.

Amatil Indonesia merasa cukup bangga bisa ambil andil dalam Jakarta Clean Up Day. Meski demikian, perusahaan tahu bahwa masih banyak yang harus dilakukan terhadap sampah. Namun sekecil apapun gerakan yang peduli terhadap lingkungan diharapkan bisa membawa perubahan bagi bumi menjadi lebih bersih.

Aktivitas peduli lingkungan Jakarta Clean Up Day tersebut berhasil mengumpulkan 297 kilogram sampah. Timbunan sampah tersebut kemudian diserahkan pada Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk dikelola dengan lebih baik. Berdasarkan data terakhir Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia yang telah diolah Amatil Indonesia, jumlah sampah rumah tangga dan sejenisnya mencapai 66,5 juta ton pada 2018. Sebanyak 16 persen sampah masuk ke laut.

Coca Cola Amatil Indonesia sudah berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan sejak 2012 lalu. Selain turut serta dalam Jakarta Clean Up Day, Amatil Indonesia juga memiliki beberapa program peduli lingkungan lainnya. Amatil Indonesia menjalan beberapa program jangka panjang, seperti Coca Cola Forest di Lampung, Bandung, dan Semarang, serta Bali Beach Clean Up.

Tahun ini, Coca Cola juga bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan satu mesin pencacah plastik ke TPS Terpadu, Seminyak, Bali. Hingga Juli 2018, Bali Beach Clean Up telah mengumpulkan 38 juta kilogram di sepanjang pesisir pantai 9,7 kilometer.

Program tersebut didukung empat mesin traktor, dua barber surf rakes, tiga truk sampah, 78 kru dari komunitas pantai lokal, dan 150 tempat sampah baru setiap tahunnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement