REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Sebuah rumah di Cianjur ludes terbakar akibat penghuninya diduga lupa mematikan kompor saat hendak keluar rumah, Ahad (16/9). Tidak ada korban jiwa akibat terbakarnya rumah milik pasangan suami istri Oni (65 tahun) dan Titi (60) di Kampung Mekarsari, Desa Babakancaringin, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat.
Namun, Ajat (16), cucu pemilik mengalami luka bakar di bagian punggung karena sedang tertidur di kamar saat kebakaran terjadi. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Rumah panggung berukuran 6x4 meter berdinding dan lantai kayu itu, nyaris rata dengan tanah.
Gilang (23) saksi mata warga sekitar pada wartawan mengatakan peristiwa kebakaran terjadi ketika Titi sedang memasak di dapur rumahnya. Ia sehari-hari berjualan gorengan. Usai memasak, Titi mengirimkan gorengan ke warung dekat rumahnya, tanpa mematikan api kompornya.
"Ketika keluar kompor masih menyala dan tiba-tiba muncul api dari penggorengan dan sempat menyambar pemilik rumah. Api dengan cepat membesar, sehingga warga kesulitan untuk memadamkan api dengan alat seadanya," kata Gilang.
Selama satu jam berkecamuk dan nyaris meratakan rumah tersebut. Api berhasil dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran kota Cianjur, datang ke lokasi yang sulit dijangkau karena berada di dalam perkampungan.
Kepala Desa Babakancaringin, Deni Setiabudi, mengatakan kebakaran yang menimpa seorang warganya itu akibat lupa mematikan kompor saat keluar rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun cucu pemilik rumah mengalami luka bakar.
"Ajat, cucu pemilik rumah yang mengalami luka kabar sudah mendapat pertolongan medis. Kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah," katanya.
Saat ini, pasangan suami istri Oni dan Titi terpaksa menumpang di rumah tetangga sambil menunggu bantuan yang akan digalang dari warga dan pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika