Jumat 14 Sep 2018 22:09 WIB

Jokowi: Jadilah Ibu Bangsa Wahai Perempuan Indonesia

Delapan pos menteri kepemimpinan Jokowi dipimpin wanita.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) berfoto bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise (ketiga kiri), Presiden International Council of Women Kim Jung Sook (kanan) dan Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto (ketiga kanan) saat pembukaan Sidang Umum International Council of Women dan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia di Pendopo Balkondes, Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Jumat (14/9).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) berfoto bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise (ketiga kiri), Presiden International Council of Women Kim Jung Sook (kanan) dan Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto (ketiga kanan) saat pembukaan Sidang Umum International Council of Women dan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia di Pendopo Balkondes, Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Jumat (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar perempuan Indonesia dapat menjadi ibu bangsa dengan mendidik anak-anak sebagai penerus masa depan.

Selain itu, ia juga ingin agar perempuan mampu memperbaiki mentalitas bangsa yang menjaga moral keluarga, dan mampu menggerakkan ekonomi keluarga untuk masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat membuka acara Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia serta General Assembly International Council of Women ke-35 di Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Jumat (14/9).

"Jadilah Ibu Bangsa wahai perempuan Indonesia. Saya ulangi, jadilah Ibu Bangsa wahai perempuan Indonesia. Ini adalah sebuah tanggung jawab besar perempuan Indonesia untuk menjadi Ibu Bangsa," kata Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana.

Presiden pun memuji peranan para ibu dan kaum perempuan selama ini yang turut membangun bangsa. Ia menyampaikan, sejak Indonesia berdiri, negara ini memiliki banyak tokoh perempuan yang menjadi inspirasi bangsa.

Saat zaman perjuangan bangsa pun Indonesia telah melahirkan tokoh-tokoh perempuan yang diabadikan dalam sejarah. "Zaman dulu kita mengenal perempuan-perempuan pejuang kemerdekaan. Dari Laksamana Malahayati, Dewi Sartika, Ibu Kartini, Christina Martha Tiahahu, dan banyak lagi pahlawan-pahlawan perempuan kita," kata dia.

Sementara di masa pembangunan kini, kiprah kaum perempuan juga dapat dirasakan dalam pemerintahan. Ia mengatakan terdapat delapan pos menteri Kabinet Kerja diisi oleh kaum perempuan.

"Ada yang lemah lembut gemulai seperti Bu Yohana Yembise dan Nila Moeloek. Tapi ada juga yang aktif, agresif, dan galak seperti Bu Susi. Tapi yang jelas kalau 8 menteri saya ini ngambek bareng, pusing saya," canda Jokowi yang juga disambut tawa peserta acara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement