REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Ralyat (DPR) Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menilai, lembaga pendidikan berbasis agama Islam terus berkembang. Menurut dia, lembaga pendidikan seperti madrasah harus makin inovatif, kekinian, dan kreatif.
Ia mengatakan, kemajuan madrasah sangat diperlukan untuk mendukung perluasan pendidikan. Dengan begitu, peserta didik mampu bersaing secara global.
“Lembaga pendidikan pesantren harus makin maju, inovatif kekinian dan kreatif agar mencetak generasi penerus bangsa yang bermartabat dan mampu bersaing secara global,” kata dia, saat mengunjungi Program Ruang Kelas Baru (RKB) di Madrasah Ibtidaiyah Al Ikhlas Desa Mategal Kecamatan Parang, Magetan, Jawa Timur, Kamis (13/9).
Ibas mengakui, saat ini masih banyak madrasah yang belum memiliki sarana dan prasarananya yang lengkap, terutama di Magetan. Karena itu, penting bagi pemerintah memperhatikan fasilitas belajar dan mengajar untuk memajukan madrasah.
Menurut dia, madrasah masih memerlukan bantuan pembangunan ruang belajar. Pasalnya, kata dia, bantuan untuk madrasah belum meluas. "Masih banyak siswa yang belum menikmati ruang belajar yang nyaman,” ujar Ketua Fraksi Demokrat ini.
Ibas menilai, kemajuan pendidikan di Indonesia harus didukung oleh program pro rakyat dari pemerintah. Dalam hal ini, kata dia, program pendidikan yang pro rakyat harus terus digalakkan, terutama untuk rakyat menengah ke bawah
"Agar anak-anak Indonesia tidak tertinggal intelektualitasnya dari negara lain,” ujar dia.