Rabu 12 Sep 2018 14:13 WIB

Piknik Sambil Olahraga di Destinasi Wisata Baru Payakumbuh

Pemkot Payakumbuh melengkapi fasilitas penunjang pariwisata.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Pesilat memeragakan atraksi Silek Bagoluk Lunau, di Nagari Ampangan Aur Kuning, Payakumbuh, Sumatera Barat, Sabtu (2/12).
Foto: Antara/Iggoy El Fitra
Pesilat memeragakan atraksi Silek Bagoluk Lunau, di Nagari Ampangan Aur Kuning, Payakumbuh, Sumatera Barat, Sabtu (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatra Barat ingin mendongkrak angka kunjungan wisata ke daerahnya. Selain gencar melakukan promosi untuk destinasi wisata yang ada saat ini, Pemkot Payakumbuh sedang menyiapkan dua lokasi wisata baru.

Dua destinasi wisata yang sedang dikemas adalah Puncak Marajo yang lokasinya tak jauh dari Ngalau Indah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jembatan Ratapan Ibu. Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Haidatul Rahmat menjelaskan bahwa pihaknya akan melengkapi fasilitas penunjang pariwisata di Puncak Marajo, seperti anak tangga yang memadai hingga ke puncak.

Obyek wisata tersebut akan melengkapi destinasi Ngalau Indah yang lebih dulu populer. Dari Puncak Marajo, pengunjung juga bisa melihat langsung kemegahan sejumlah puncak gunung, seperti Gunung Talang, Marapi, dan Gunung Sago.

"Objek wisata ini juga cocok untuk berolahraga trekking, jadi sambil olahraga juga bisa berwisata," kata Haidatul, Rabu (12/9).

Sementara untuk destinasi kedua, RTH Jembatan Ratapan Ibu akan dijadikan objek wisata yang mengusung konsep milenial sehingga akan menarik anak-anak muda berkunjung ke sana. Pemkot Payakumbuh dan pengelola juga akan menyiapkan sejumlah atraksi wisata, termasuk flying fox.

Haidatul menjelaskan, RTH Jembatan Ratapan Ibu berpotensi dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan karena memiliki nilai sejarah dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI. Tempat tersebut, kata dia, pernah menjadi saksi bisu bagaimana kerasnya perjuangan para pejuang melawan penjajah, dan patung ratapan ibu merupakan simbol dari perlawanan itu.

Kedua destinasi wisata baru tersebut juga akan dilengkapi fasilitas ibadah bagi wisatawan Muslim, sejalan dengan target Pemprov Sumbar dalam mengampanyekan destinasi wisata halal. Sumbar sedang berbenah dalam mengusung branding wisata halal sejak beberapa tahun belakangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement