REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Pemenangan Jabar untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin Jabar optomistis, para kepala daerah di Jabar yang sebelumnya dimenangkan partai pengusungnya di Pilkada, akan memperkuat perolehan suara Jokowi-Amin di Pilpres 2019.
Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Jawa Barat untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdy Yuhana, timnya sudah melakukan pemetaan di kabupaten/kota yang akan memberikan kontribusi pemenangan Jokowi-Amin. Nantinya, kawasan di luar itu, akan ditingkatkan sehingga bisa menyumbang suara untuk pasangan ini.
"Selain Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil), akan ada 22 kepala daerah lainnya di Jabar yang memiliki partai politik yang sama," ujar Abdy kepada wartawan, Senin (10/9).
Abdy mencontohkan, kepala daerah di Jabar yang memiliki partai yang sama di antaranya Kota Banjar, Kabupaten Majalengka, sampai Kabupaten Bandung Barat. Karena ini kerja politik bersama, maka sembilan parpol akan menyosialisasikan Jokowi-Maruf.
"Contoh di PDIP, setiap caleg harus menyosialisasikan pasangan ini di setiap gambar calegnya," katanya.
Abdy optimistis Jabar akan memberikan kontribusi besar bagi kemenangan Jokowi-Amin. "Dalam waktu dekat kita akan undang Jokowi dan Maruf Amin menghadiri rapat koordinasi tim kampanye Jabar," katanya.
Sementara menurut juru bicara tim, M Iswara, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Deddy Mizwar yang merupakan kader Partai Demokrat dan mantan calon gubernur Jabar. Deddy Mizwar diproyeksikan masuk dalam tim kampanye di Jabar.
"Beliau orang Jabar, mantan Wagub Jabar, punya kharisma elektoral. Selain akan jadi jubir, beliau akan masuk tim kampanye provinsi," katanya.
Menurut Iswara, untuk Ketua tim pemenangan di Jabar ini, akan ditentukan tim pemenangan pusat kelak setelah penetapan pasangan calon oleh KPU RI. Tim ini sudah mengajukan tiga nama, yakni Ketua DPW Nasdem Jabar Saan Mustopa, Ketua DPD PDIP Jabar Tb Hasanuddin, dan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi.