Ahad 09 Sep 2018 18:20 WIB

Gerindra: Emak-Emak Lebih Tahu, Bapak Tahunya Cuma Makan

Perempuan merupakan pemilih terbesar.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan emak-emak akan diajak untuk berjuang nantinya dalam kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kalau emak-emak ikut berkampanye, menurut dia, akan lebih signifikan dampaknya karena merekalah yang lebih mengetahui kondisi riil ekonomi negara ini.

"Emak-emak lebih tahu betapa sulit beli barang-barang kebutuhan pokok. Karena dia yang belanja. Dia yang tahu mana barang-barang yang harganya naik, kenaikannya berapa, bagaimana kenaikannya, mana barang yang tidak ada. Kalau bapak-bapak kan tahunya cuma makan," tutur dia, Ahad (9/9).

Riza menambahkan, persolan sekarang ini bukan hanya terkait politik, demokrasi, hukum dan lainnya. Lebih dari itu, persoalan mendasar yang dihadapi saat ini adalah terkait perekonomian. Karena itu, pemerintah ke depannya perlu segera mengambil langkah-langkah yang tepat.

"Emak-emak adalah segmen yang tepat. Emak-emak harus berjuang ikut terlibat menyuarakan (aspirasinya). Karena sebetulnya mereka juga yang mengatasi. Coba kita di rumah, berapapun uang yang kita miliki, tetap bisa makan karena emak-emak yang ngatur, kalau enggak bisa ngatur, belanjaan jadi repot," katanya.

Riza juga mengklaim, kalangan emak-emak dekat dengan Partai Gerindra. Seiring itu pula emak-emak sebagai pihak yang berperan penting dalam pondasi awal negara yakni keluarga, akan ikut memperjuangkan dan hadir dalam kampanye bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Emak-emak ini terlibat langsung dalam proses kehidupan berumah tangga, mulai dari hamil sampai ngurusin anak-anaknya sampai gede. Kalau bapak-bapak kan cuma cari uang prinsipnya. Jadi sesungguhnya emak-emak yang lebih tahu dari bapak-bapak, yang memahami denyut nadi keluarga itu emak-emak," kata dia.

Seperti diketahui, perempuan merupakan pemilih terbesar dalam pemilu nanti. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah perempuan yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 92.929.422 dari keseluruhan total DPT yang mencapai 185.732.093 di dalam negeri.

Sebanyak 1.065.300 perempuan yang berada di luar Indonesia juga masuk dalam DPT dari total keseluruhan 2.049.791 pemilih di luar negeri. Angka itu mengungguli jumlah pemilih laki-laki yang sebesar 984.491 orang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement