REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa berpendapat, olah raga bisa menjadi alat pemersatu. Menurutnya, pernyataan tersebut telah dibuktikan pada momen Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
"Bahkan, dari momen itulah kita bisa melihat di mana Korea Utara dan Selatan bisa bersatu menjadi satu tim dan membuang jauh-jauh sejarah perseteruan keduanya," kata Khofifah di Surabaya, Ahad (9/9).
Khofifah mengatakan, momen semacam ini bisa menjadi sebuah pembelajaran yang berharga bagi segenap bangsa Indonesia maupun komunitas global. Di mana, para atlet yang bertanding di lapangan, tetapi saat keluar dari arena bisa menunjukan kebersamaan, dan persaudaraan.
"Melalui para Atlet Asian Games ini lah kita bisa melihat kebersamaan dan kesetaraan yang indah," ujar Khofifah.
Mantan Manteri Sosial itu pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para Atlet yang membawa harum nama Indonesia. Khususnya yang berasal dari Jawa Timur. Bahkan, Khofifah juga turut memberikan apresiasi berupa piagam, bingkisan, dan sejumlah uang bagi para atlet asal Jawa Timur yang berprestasi.
"Terima kasih kepada 24 atlet dari Jawa Timur yang telah turut mengharumkan nama Indonesia di Asian Games 2018 dan mendapat medali. Dari 24 itu 10 di antaranya adalah emas," ujar Khofifah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
