REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Rabithah Alawiyah menegaskan alan tetap pada posisi netral walaupun telah dikunjungi bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin. Kiai Ma’ruf bersilaturahim dan berkunjung ke organisasi Islam Rabithah Alawiyah, Jumat (7/9).
Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah Habib Zen bin Umar Sumaith mengatakan Rabithah Alawiyah sebagai salah satu ormas Islam di Indonesia yang berdiri 90 tahun lalu menyambut baik kunjungan tersebut. Kedatangan Maruf Amin disambut hangat oleh ketua umum beserta jajaran pengurus DPP Rabithah Alawiyah.
Pertemuan tersebut merupakan kali kedua Kiai Ma'ruf bersilaturahim dengan organisasi resmi para habaib Indonesia itu. Dalam pertemuan tersebut, Habib Zen bin Umar Sumaith menegaskan Rabithah Alawiyah merupakan organisasi sosial-dakwah yang tidak berafiliasi politik ke manapun.
"Sesuai khittahnya, Rabithah Alawiyah tidak dalam posisi memberikan dukungan kepada pihak manapun, karena berdiri di atas kepentingan semua umat Islam dan bangsa Indonesia secara umum," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (8/9).
Karena itu, Habib Zen menegaskan kunjungan Ma'ruf Amin hendaknya tidak dipandang sebagai bentuk dukungan politik. Namun, ia mengatakan, kunjungan ini harus diartikulasikan sebagai sebuah silaturahim antarkomponen bangsa.
Ia juga mengutarakan, dalam waktu dekat, calon wakil presiden Sandiaga Uno juga telah dijadwalkan untuk bersilaturahim ke DPP Rabithah Alawiyah. "Rabithah Alawiyah terbuka bagi siapa saja yang ingin bersilaturahim,” ujar Habib Zen.
Ia beralasan Rabithah Alawiyah tetap terbuka kepada siapapun karena semua bersaudara. "Bersaudara dalam Islam (ukhuwah Islamiyah) dan bersaudara dalam kebangsaan (ukhuwah wathoniyah)," kata Habib Zen.