Jumat 07 Sep 2018 09:57 WIB

BMKG: Gempa di Kabupaten Bandung tak Merusak

Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gempa berkekuatan 3,1 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, tepatnya di Majalaya dan Kamojang, Jumat (7/9) sekitar pukul 07.52 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan gempa tersebut tidak merusak.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya, mengungkapkan, gempa tektonik tersebut adalah gempa dengan kekuatan kecil. Di mana, gempa dirasakan oleh manusia, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda ringan yang digantung bergoyang.

"Gempa tersebut tidak berdampak merusak dan tidak ada korban apa pun," ujarnya kepada Republika.co.id via pesan singkat, Jumat (7/9).

Menurutnya, pusat gempa bumi berada pada koordinat 7.19 LS – 107.79 BT. Tepatnya, di darat pada jarak 19 kilometer Tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 4 kilometer. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Ia menuturkan, ditinjau dari lokasi dan kedalaman hiposenter terlihat gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat sesar lokal di wilayah tersebut. Selain itu, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

"Masyarakat yang berada dekat dengan pusat gempa dan merasakan guncangan gempa, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement