REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi, mengapresiasi bakal cawapres 2019 Sandiaga Salahuddin Uno yang menukarkan dolar miliknya ke rupiah pada Rabu (5/9) kemarin. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Sandiaga merupakan langkah tepat.
Ia pun berharap langkah itu didukung oleh semuah pihak sehingga keprihatinan terkait nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi keprihatinan bersama. “Karena apapun yang dilakukan oleh pemerintahan yang dipimpin Pak Jokowi sekarang adalah untuk bangsa ini bukan untuk kelompok atau golongan tertentu,” kata dia, Kamis (6/9).
Karena itu, Taufiqulhadi menilai, jika memang ada pejabat negara dari Nasdem yang memiliki valuta asing maka sudah seharusnya juga menukarkannya ke rupiah. "Saya sepakat dengan Pak Sandiaga atas keprihatinan beliau terhadap pelemahan rupiah akibat keputusan Washington menaikkan suku bunga acuan dan perang tarif antara China dan Amerika," kata dia.
Anggota komisi III DPR-RI Fraksi Partai Nasdem Taufiqulhadi.
Sandiaga secara simbolis menukarkan sejumlah uang dolar miliknya di salah satu tempat penukaran uang asing di pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (6/9). Ia tampak membawa beberapa lembar dolar sebagai bukti bahwa penukaran mata uang asing AS itu benar-benar dilakukannya.
"Walaupun saya bilang saya tukar, kayaknya perlu pencitraan seperti ini (menukarkan dolar secara langsung)," kata Sandiaga di sela-sela kegiatannya.
Sandiaga pun tidak ambil pusing jika apa yang dilakukan merupakan bentuk dari pencitraan politik. Ia menilai penukaran dollar yang dimilikinya adalah bentuk kepedulian terhadap nilai rupiah yang kian anjlok dan perekonomian Indonesia.
Sandiaga berharap gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini berujung kepada pemutusan hubungan kerja atau PH sehingga lapangan kerja semakin sulit untuk masyarakat menengah ke bawah. “Juga, untuk masyarakat kita sekarang khawatir harga harga bahan pokok naik," katanya.
Baca Juga: Sekjen PSI: Tukarkan Dolar ke Rupiah Untungkan Sandiaga