Kamis 06 Sep 2018 22:22 WIB

Anies: Program Rumah DP Nol Rupiah Jalan, Tapi Belum Dijual

Anies tak ingin banyak beri pengumuman soal program Rumah DP Nol Rupiah.

Rep: Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Warga melihat rumah tipe hunian DP Nol Rupiah berupa rumah susun sederhana milik (rusunami) di Kantor Informasi Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta, Ahad (21/1).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Warga melihat rumah tipe hunian DP Nol Rupiah berupa rumah susun sederhana milik (rusunami) di Kantor Informasi Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta, Ahad (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan pihaknya masih terus menjalankan program Rumah DP Nol Rupiah. Namun, pihaknya belum ingin mengumumkan perkembangan program tersebut.

“Jalan terus kok. Begini, kalau tidak ada berita bukan berarti tidak ada pergerakan, kalau kita tidak mengumumkan bukan berarti tidak ada. Jalan terus," kata Anies di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis (6/9).

Menurut Anies, dirinya tak ingin banyak memberikan pengumuman. Namun, ia memastikan program itu terus berjalan.

"Justru kalau kita banyak berkabar, apa yang dikerjakan? Itu jalan terus,” terang dia.

Anies tak dapat memastikan kapan rumah-rumah dari program Rumah DP Nol Rupiah akan mulai dijual. Namun, ia meminta warga DKI agar tak khawatir. Begitu semua bangunan dibangun, penjualan akan segera dilakukan.

"Jangan khawatir. Itu jalan terus. Itu program prioritas kok," kata dia.

Pembangunan rumah DP nol rupiah merupakan program unggulan Anies-Sandiaga saat kampanye pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada 2017. Hingga kini, Anies baru melakukan peletakan batu pertama (ground-breaking) di satu titik lokasi, yaitu Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Lokasi kedua yang akan digunakan yakni di Pusat Industri Kecil (PIK), Pulogadung, Jakarta Timur.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Pemerintah Provinsi DKI belum siap meluncurkan program rumah DP nol rupiah ke masyarakat lantaran konsultan komunikasi belum selesai merancang materi kampanye.

"Saya dan Pak Gubernur (Anies), kami tidak akan rilis sebelum modul komunikasinya selesai. Kami meminta Kepala Dinas Perumahan beserta BUMD yang ditugaskan di program ini, berkoordinasi dengan ahli komunikasi, memastikan untuk koordinasi dengan ahli komunikasi menyusun modul komunikasi kepada publik. Saat ini sedang disusun," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement