Kamis 06 Sep 2018 12:00 WIB

Investasi Qatar di KEK Mandalika Tunjukkan Progres Positif

ITDC telah menyiapkan lahan untuk Qatar berinvestasi.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pantai Kuta di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Pantai Kuta di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Investasi Qatar di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengatakan, rencana investasi dari Qatar di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, terus menunjukan progres.

"Progresnya terus menunjukan kemajuan sejak disampaikan Pak Jokowi pada 20 Oktober (2017) saat peresmian KEK (Mandalika), berbagai pertemuan terus terjadi, termasuk Pak Gubernur (NTB), Pak Luhut, dan Dirut ITDC sudah ke Qatar," ujar Gita kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Rabu (5/9).

Selain itu, tim dari Qatar melalui Qatar Investment Authority juga berulangkali meninjau Lombok untuk melihat kondisi di KEK Mandalika. "Progresnya sangat positif dan menunjukan komitmen investasi (Qatar) di Indonesia, terutama pariwisata dan itu di Lombok," lanjut dia.

Kata Gita, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selalu BUMN yang mengelola KEK Mandalika juga telah menyiapkan lahan untuk Qatar berinvestasi. Gita membeberkan, ITDC menawarkan Qatar untuk berinvestasi dalam infrastruktur pariwisata berupa hotel dengan konsep moslem friendly dan luxury. Gita menyampaikan, Qatar juga menunjukan sikap yang positif dalam rencana menanamkan modalnya di KEK Mandalika.

Gita menambahkan, Pemprov NTB memiliki harapan besar agar rencana investasi Qatar di KEK Mandalika bisa segera terealisasi. Dia menilai, masuknya Qatar dalam pengembangan KEK Mandalika membawa angin segar bagi dunia pariwisata dan investasi Lombok yang kini sedang berduka akibat bencana gempa.

"Satu sisi kita menghadapi bencana, tapi arus investasi tidak terpengaruh dan berkembang dengan baik," ucapnya.

Ia berharap percepatan investasi Qatar di KEK Mandalika memberikan pertanda bahwa investasi di Lombok masih sangat aman dan memiliki prospek yang cerah di masa mendatang. Pasalnya, KEK Mandalika di Lombok Tengah menjadi wilayah yang tidak terdampak bencana gempa.

"Mudah-mudahan hikmah di balik bencana, dengan adanya percepatan investasi, meyakinkan investor lain agar tidak ada keraguan investasi di daerah kita, kita juga bisa ambil hikmah penataan bangunan yang lebih adaptasi dengan kebencanaan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement