REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai resmi dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku akan mulai bekerja dengan melakukan penyerdehanaan komunikasi. Yakni, dengan dengan membentuk grup komunikasi melalui Whatsapp (WA).
Ridwan mengaku, grup Whatsapp dibentuk untuk menyerderhanakan komunikasi dengan wali kota, bupati, dan juga sekretaris daerah. Ridwan hari ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo bersama delapan gubernur dan wakil gubernur terpilih lainnya.
"Ya mulai besok saya bikin WA grup, itu saja dulu. WA grup antara wali kota bupati sekda. Kalau tidak perlu bertemu kenapa bertemu, begitu kira-kira. Yang paling penting urusan di Jabar cepat selesai, terkoordinasi, dan beres," ujar Ridwan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (5/9).
Usai pelantikan, Ridwan mengatakan akan melakukan serah terima jabatan di Gedung Sate Bandung dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Mochamad Iriawan. Ia juga mengaku akan meningkatkan komunikasi dengan gubernur Jawa Barat sebelumnya dan juga dengan para rivalnya di pilkada Jabar 2019 melalui Dewan Pertimbangan Gubernur.
"Inilah filsafah Sunda silih asah asih asuh, kita merangkul demi masa depan karena pilkada adalah masa lalu, Jabar juara adalah masa depan," tambah dia.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga menyampaikan telah menyiapkan berbagai kebijakan yang akan dilakukannya untuk Jawa Barat. Yakni, di antaranya program launching satu desa satu perusahaan, satu pesantren satu produk, serta launching program kesehatan, dan juga pariwisata.
Selain itu, pasangan UU Ruhzanul Ulum ini juga mengatakan akan mengelola dan membangun Jawa Barat dengan berbagai inovasi dan program unik khas dirinya. "Saya akan mengelola itu, bikin teori-teori baru juga, dalam membangun lebih cepat lebih inovatif, khasnya saya insyallah," tutup dia.
Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan, akan menyiapkan penyambutan khusus untuk Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Iriawan mengatakan, penyambutan ini merupakan tradisi baru di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah sertijab, akan ada prosesi penyambutan.
"Kebiasaan baru, ada peristiwa monumental," ujar Iriawan kepada wartawan di Bandung, Selasa (4/9).
Iriawan mengatakan, penyambutan Ridwan-Uu dilakukan di Gedung Sate yang merupakan kantor gubernur-wakil gubernur Jawa Barat. Sebagai pemimpin baru, kedua politisi itu akan disambut di pintu masuk oleh petugas penyambut.
Setelah itu, giliran Iriawan yang akan diantar Emil-Uu karena telah menyelesaikan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. "Kami terima Pak Ridwan sebagai gubernur baru. Nanti kami diantar oleh Pak Ridwan," katanya.
Iriawan pun, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tugasnya selama ini. Ia meminta maaf jika belum mampu menyelesaikan semua tugas yang diembannya selama empat bulan ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat, OPD, tokoh masyarakat yang maksimal mendukung saya supaya bisa mencapai target," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
