Rabu 05 Sep 2018 11:55 WIB

Kunjungan Wisman ke Jatim pada Juli Menurun

Wisatawan mancanegara berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi datangi Jatim

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Bandara Juanda, Surabaya
Bandara Juanda, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada Juli 2018 mengalami penurunan sebesar 0,71 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Juni 2018, kunjungan Wisman ke Jatim yang melalui pintu masuk bandara Juanda sebanyak 27.329 kunjungan, sementara pada Juli hanya 27.136 kunjungan.

"Namun jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya tetap masih terjadi peningkatan sebesar 7,46 persen. Tahun lalu hanya 25.252 kunjungan pada Juli," kata Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Jatim, Teguh Pramono di Surabaya, Rabu (5/8).

Teguh menjelaskan, sepuluh negara asal wisatawan mancanegara terbanyak yang mendominasi kunjungan ke Provinsi Jawa Timur pada Juli 2018. Kesepuluh negara yang dimaksud yaitu Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Amerika Serikat, India, Jepang, Thailand, Korea Selatan, dan Hongkong.

Menurut Teguh, wisatawan mancanegara dari 10 negara tersebut mencakup 42,52 persen dari total kedatangan wisman ke Jawa Timur pada Juli 2018. Menurutnya, dari sepuluh negara tersebut, wisatawan mancanegara berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 22,12 persen.

"Kemudian diikuti Singapura di posisi kedua dan Tiongkok di posisi ketiga berturut-turut mencapai 6,38 persen dan 4,00 persen," ujar Teguh.

Teguh melanjutkan, jika dibandingkan dengan Juni 2018, kunjungan wisatawan mancanegara dari sepuluh negara utama pada Juli 2018 mengalami penurunan. Yaitu dari 11.677 kunjungan menjadi 11.538 kunjungan atau turun sebesar 1,19 persen.

Menurutnya, wisman dari Tiongkok mengalami penurunan tertinggi sebesar 4,06 persen. Kemudian disusul berikutnya wisman dari Thailand yang turun sebesar 4,04 persen, serta wisman dari Taiwan yang juga turun sebesar 3,16 persen.

Secara kumulatif, lanjut Teguh, selama Januari-Juli 2018 jumlah wisman yang berkunjung ke Jatim mengalami kenaikan sebesar 37,47 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Yaitu dari 131.939 kunjungan menjadi 181.379 kunjungan.

Begitu pun wisman dari sepuluh negara utama yang mengalami kenaikan 14,39 persen jika dilihat kumulatif pada Januari-Juli 2018. Wisman berkebangsaan Malaysia merupakan yang terbanyak selama periode Januari-Juli 2018, dengan 36.361 kunjungan.

"Kemudian disusul oleh wisman dari Singapura dan Tiongkok yang berturut-turut sebanyak 13.362 dan 8.747 kunjungan," kata Teguh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement