Selasa 04 Sep 2018 21:23 WIB

Wagub Jabar Terpilih Santai Tunggu Pelantikan

Uu tidak mempunyai persiapan khusus jelang pelantikan Gubernur dan Wagub Jabar.

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Cawagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum usai menghadiri acara di Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (29/6).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Cawagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum usai menghadiri acara di Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, Uu Ruzhanul Ulum tak mempunyai persiapan khusus mendekati masa pelantikannya. Ia tak mempermasalahkan tanggal berapa dirinya dilantik. Uu siap mengikuti kapan pun Kemendagri tetapkan sebagai hari pelantikannya.

"Saya tidak memiliki persiapan khusus. Tetapi kalau memang kami dipercepat ataupun kami diperlambat tanggal 27 (September 2018) Sami'na Wa'atona kepada pemerintahan pusat," katanya pada wartawan ketika dijumpai di Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (4/8) pagi

Politisi PPP itu menyatakan sampai sekarang belum memperoleh radiogram rencana pelantikan resmi dari Kemendagri. Ia tak mempermasalahkan simpang siurnya kabar jadwal pelantikan.

"Jadi beredar tanggal 5, kami mah tenang-tenang aja karena belum ada radiogram, kemudian beredar 27 nanti, kami juga tenang aja," ujar pria yang masih menjabat Bupati Tasikmalaya tersebut.

Nantinya setelah resmi dilantik, Ridwan Kamil dan Uu berencana melaksanakan program sesuai janji kampanye. Pembangunan di Jabar, kata dia, bakal dilakukan secara bertahap dari berbagai sektor.

"Kami mulai dari pembangunan ekonomi dulu, baru nanti ke kesehatan, pendidikan. Bertahaplah kami tuntaskan satu per satu," ucapnya.

Muncul informasi pelantikan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2022 pada 5 September 2018. Tapi ada juga kabar yang menyebut keduanya akan dilantik pada 27 September 2018. Sebelumnya, bila merujuk pada jadwal KPU, seharusnya pelantikan diadakan pada 17 September 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement