REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menungkapkan, suatu hal yang wajar jika kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 turut meningkatkan citra Presiden Joko Widodo (Jokowi) di mata masyarakat. Oleh karena itu, ia menilai publik tak perlu menilai bahwa Asian Games dimanfaatkan koalisi pendukung Jokowi untuk berkampanye.
"Wajar saja karena sekarang Pak Jokowi sedang menjabat sebagai presiden," kata Arsul di Posko Cemara 19, Senin (3/9) malam.
Menurut Arsul, jika sosok lain yang saat ini menjadi presiden dan penyelenggaraan Asian Games 2018 sukses, maka publik akan mengapresiasi presiden tersebut. Bentuk apresiasi warga terhadap pemimpinnya tak bisa dihindari.
Namun, jika ada apresiasi secara masif kepada presiden atas keberhasilan Asian Games, maka publik jangan sampai terpancing oleh sekelompok orang yang sengaja menjadi provokator untuk memanaskan situasi.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily mengatakan, kesuksesan Asian Games dipersembahkan untuk bangsa. Menurut dia, tidak mungkin seorang presiden semata-mata berupaya keras menyukseskan pesta olah raga itu hanya karena alasan kampanye.
Keberhasilan Asian Games 2018 bukan hanya dari segi penyelenggaraan, tapi juga dari segi prestasi. Ace menyebut, peraihan 31 medali emas oleh atlet Indonesia merupakan prestasi di Asian Games sepanjang sejarah. Tak hanya itu, Indonesia berhasil masuk ke peringkat empat dimana sebelumnya untuk masuk ke 10 besar sudah cukup sulit.
Seluruh pihak sepatutnya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo termasuk Ketua Inasgoc Erick Thohir yang telah merancang serangkaian Asian Games dengan spektakuler. “Jokowi telah menunjukkan keberhasilannya dan memuka masyarakat dunia,” kata dia.
Organisasi relawan pendukung capres-cawapres Joko Widodo – Ma’ruf Amin menilai, kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 merupakan bagian dari kesuksesan pemerintahaan saat ini. Euforia keberhasilan Asian Games turut membawa nama Jokowi ke mata dunia dan mampu meningkatkan elektabilitas masyarakat Indonesia.
“Di tengah hujan sorotan dan fitnah kepada presiden, ini adalah momen terbaik untuk Pak Jokowi dan bangsa Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Harapan Warga (Hawa) Fedjrina Yusri Amrin.
Ia menilai, meski acara sukses, tak sedikit pula sebagian orang yang menilai pemerintah foya-foya dengan menjadi tuan rumah Asian Games. Namun, kata Fedjrina, bagi orang-orang yang cerdas tentu akan mampu melihatnya secara jernih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
