Jumat 31 Aug 2018 18:06 WIB

Sandiaga tak Persoalkan Posisi Ustaz Yusuf Mansur

Bagi Sandiaga, yang lebih penting adalah kesejukan pada ajang Pilpres 2019.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Qommarria Rostanti
Ustaz Yusuf Mansur (kiri) dan bakal calon presiden Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) menyampaikan keterangan ke awak media usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid at-Taqwa, Jakarta (31/8).
Foto: Febrianto Adi Saputro/Republika
Ustaz Yusuf Mansur (kiri) dan bakal calon presiden Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) menyampaikan keterangan ke awak media usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid at-Taqwa, Jakarta (31/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Sandiaga Salahuddin Uno siang tadi melaksanakan shalat Jumat bersama penceramah Ustaz Yusuf Mansur di Masjid Jami at-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Sandiaga tak mempersoalkan ke mana Ustaz Yusuf akan berlabuh pada ajang Pemilihan Presiden (Pilres) 2019.

Hal tersebut menyusul adanya kabar yang menyebut Ustaz Yusuf bergabung ke dalam tim sukses (timses) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. "Buat saya sih bukan Ustaz (Yusuf) di Kiai Ma'ruf, atau di tempat saya, tapi yang lebih penting kesejukan yang kita bangun," kata Sandi, Jumat (31/8).

Menurut Sandiaga, pertemuannya dengan Ustaz Yusuf saat itu hanya sebatas memohon doa restu sekaligus mengucapkan selamat atas keberhasilan usahanya. Sandiaga menyebut, efek positif dari momen langka berpelukannya Prabowo dan Jokowi ingin dibawanya hingga pilpres selesai.

"Ini ingin saya tarik sembilan bulan ke depan, tentunya kita berikan kebebasan Ustaz, nantinya memilih yang mana, dan apa pun demi kebaikan Indonesia kita support, kita doakan," kata dia.

Ustaz Yusuf juga ikut bicara terkait pertemuannya dengan Sandiaga. Ustaz Yusuf mengatakan, pertemuan itu hanya ajang silaturahim dengan calon orang nomor dua di Indonesia tersebut.

"Seperti yang kalian lihat, saya menjalani apa yang Rasulullah suruh, silaturahim," ujar Ustaz Yusuf.

Saat ditanya mengenai ada tidaknya tawaran dari Sandiaga untuk bergabung ke dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Yusuf tak secara tegas menjawab. Dia mengatakan, pembicaraan antarkeduanya tidak lepas dari persoalan ekonomi.

"Dari dulu sama bicara tentang ekonomi keumatan, ekonomi kebangsaan, saya di sisi entrepreneur, selain di bidang tahfiz dan pendidikan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bacawapres KH Ma'ruf Amin membenarkan kabar bergabungnya Ustaz Yusuf dalam timses Jokowi. Namun, Ma'ruf tak mau menegaskan posisi Ustaz Yusuf dalam tim kampanye nasional pendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement