REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dana desa milik Desa Sukapura, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, sebesar Rp 329 juta raib digondol kawanan maling. Kawanan tersebut beraksi di depan Perumahan Green Garden, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur.
Modus mereka dengan menggembosi ban kendaraan yang digunakan korban. Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan korban adalah Kepala Desa Sukapura, Sarmeli. Adapun kejadiannya pada 28 Agustus kemarin. Kronologinya, pada hari itu Sarmeli baru saja mengambil uang dana desa dari Bank BJB Cabang Karawang.
Sekitar pukul 14.30 WIB, kendaraannya melintasi jalan raya di depan Perumahan Green Garden, Kelurahan Palumbonsari. Tiba-tiba, ban belakang sebelah kiri kempes.
Kemudian, Sarmeli membawa kendaraan yang berwarna hitam itu ke tukang tambal ban. Setibanya di tukang tambal ban, Sarmeli turun dari mobilnya. Lalu, dia berupaya memberikan kunci letter L yang diminta tukang tambal ban.
"Saat itu, korban melihat pintu belakang mobilnya terbuka," ujar Maradona, kepada sejumlah media, Jumat (31/8).
Seketika, kades tersebut memeriksa barang-barang yang ada di mobilnya. Betapa kagetnya Sarmeli lantaran, tas hitam berisi uang ratusan juta sudah raib. Padahal, Sarmeli masih ingat tas berisi uang dana desa itu dia simpan di jok bagian tengah kendaraannya.
Korban kemudian melapor ke polisi. Saat ini, kasus pencurian dana desa dengan modus menggembosi ban kendaraan ini sedang diselidiki.
"Kami baru menyelidiki kasus ini sebab korban melaporkan kejadian ini Kamis (30/8)," ujarnya.
Menurut Maradona, saat ini kasus pencurian harta benda di dalam mobil sedang marak. Pada Kamis kemarin, salah seorang jurnalis televisi nasional yang bertugas di wilayah Karawang, juga menjadi korban. Saat itu, korban memarkirkan kendaraannya di Jalan Raya Perumnas Telukjambe.
"Modusnya dengan memecahkan kaca mobil," ujarnya.
Akibat kejadian itu, laptop, kamera dan uang tunai raib digasak pencuri. Kerugian yang diderita jurnalis tersebut ditaksir mencapai Rp 28,3 juta. Ia mengimbau masyarakat berhati-hati, terutama bila menyimpan benda berharga di dalam kendaraan.